Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bahas Pariwisata Malang Utara, Ketua Dewan Rakor di Lereng Arjuno
9 Januari 2020 17:53 WIB
ADVERTISEMENT
Malang, Kabarpas.com – DPRD Kabupaten Malang mendorong pengembangan pariwisata di Malang Utara karena pertimbangan potensi masih cukup besar.
ADVERTISEMENT
Kawasan wisata yang masih bisa dikembangkan adalah Agrowisata Kebun Teh Wonosari Lawang, Kabupaten Malang. Perkebunan teh milik PTPN XII ini punya pemandangan alam sangat menarik dibandingkan agrowisata lainnya.
Untuk membuktikan keindahan alam kebun teh Wonosari.
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, menggelar rapat koordinasi di puncak tertinggi kebun teh di lereng timur Gunung Arjuno, siang ini.
Rakor menghadirkan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Agrowisata Teh Wonosari, Perhutani KPH Malang, Camat Singosari, Camat Lawang, Komunitas Jip, dan komunitas Lawang Heritage.
Didik sengaja menggelar rapat di lokasi perkebunan teh agar peserta bisa melihat langsung potensi wisata alam di lereng Arjuno.
Peserta rakor dari atas kendaraan off road melihat keindahan alam kebun teh dan lingkungan alam sekitarnya. ”Dari titik sini akan terlihat sunsite dan sunrise,” jelas salah satu crew komunitas jip off road.
ADVERTISEMENT
Menurut Didik, menggelar rakor di lereng gunung sekaligus melihat fakta potensi pengembangannya.
Yang belum tergarap menghubungkan jalur wisata kebun teh dan bukit Budug Asu Singosari yang saat ini belum dikelola dengan baik.
Bukit Budug Asu berada di sebelah selatan kebun teh Wonosari. Bukit ini masuk wilayah kelola Perhutani KPH Malang. Berada di puncak Budug Asu ibarat berada di atas awan.
Menurut Didik untuk pengembangan wisata di Malang Utara perlu sinergi antarpihak. Jika kebun teh dan Budug Asu terhubung, dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Malang.
Sementara ini jalur menuju ke Budug Asu cukup ekstrem dan belum banyak fasilitas pendukung.
”Ketersediaan lahan untuk fasilitas pendukung masih cukup besar. Kalau sinergitas terwujud, kami yakin mampu menghadirkan wisata lebih banyak lagi dan mereka akan betah berlama-lama di sini,” kata Didik sambil menunjuk lahan kosong di lereng Gunung Arjuno.
ADVERTISEMENT
Pemandangan alam lereng Arjuno yang indah, kata Didik, perlu dikelola dengan baik. Pemerintah Kabupaten Malang harus aktif untuk ikut memikirkan.
Dikatakan Didik, sinergi antara PTN XII sebagai pemilik kebun teh, Perhutani pemilik lahan Budug Asu, pemerintah dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) akan meringankan beban pengembangan wisata alam di Malang Utara.
”Tinggal bagaimana membahas bentuk kerjasamanya, kami minta pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Malang yang memikirkan,” tutur Didik.
Kadis Pariwisata Pemkab Malang, Made Arya Wedhantara menyambut baik sinergitas yang diharapkan Ketua DPRD Kabupaten Malang. Pengembangan potensi wisata alam di lereng Arjuno akan disampaikan ke Bupati Malang. Pihaknya akan melibatkan Dinas PUPR dan Cipta Karya untuk ikut memikirkan fasilitas pendukung sarana infrastruktur. (***/wan).
ADVERTISEMENT