Konten dari Pengguna

Kartu Kredit untuk Gaya Hidup atau Kebutuhan Hidup? Simak Ini Dulu!

Kala Penyaksi
woke at the 8th fall
12 Maret 2019 22:46 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kala Penyaksi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apply kartu kredit untuk gaya hidup atau kebutuhan - Photo Credit: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Apply kartu kredit untuk gaya hidup atau kebutuhan - Photo Credit: Pexels
Kemudahan pengajuan kartu kredit membuat siapa saja bisa dengan mudah memilikinya, tidak terkecuali kamu yang baru mulai bekerja. Transaksi dengan menggunakan kartu kredit lebih sering dipilih karena praktis dan sering menyediakan beragam promo menarik. Akan tetapi, penggunaan kartu kredit yang terlalu berlebihan justru bisa menyulitkan kamu dalam mengatur keuangan setiap bulannya. Oleh karena itu, Mirsya Budiarsi, seorang wanita karier yang juga sukses merintis bisnis kudapan sehat, akan membagi tips menggunakan kartu kredit. Yuk, simak!
ADVERTISEMENT

Selalu gunakan sesuai rencana

Perlu diketahui bahwa setiap kartu kredit memiliki jumlah limit yang berbeda-beda. Untuk itu, jika kamu memutuskan untuk menggunakan kartu kredit demi memenuhi kebutuhan hidup, maka sebaiknya gunakan sesuai dengan rencana. Artinya, kamu hanya boleh bertransaksi dengan kartu kredit hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Mulai dari berbelanja bahan makanan hingga alokasi untuk pengisian BBM. Dengan begitu, penggunaan kartu kredit bisa lebih terkontrol dan tidak melebihi jumlah limit yang ditetapkan oleh bank penerbit kartu.

Jangan menarik uang tunai dengan kartu kredit

Mirsya Budiarsi juga menambahkan sebaiknya kamu tidak menggunakan kartu kredit untuk menarik sejumlah uang tunai dari ATM. Apabila diteliti lebih cermat, maka sebenarnya setiap penarikan uang tunai dengan kartu kredit disertai bunga yang cukup tinggi untuk dibayarkan. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya bisa mencapai 2,25% per bulan. Tentu saja besarnya bunga ini bisa membebani pengeluaran bulanan yang harus kamu siapkan.
ADVERTISEMENT

Manfaatkan untuk lebih berhemat

Kartu kredit sering diidentikkan dengan gaya hidup konsumtif. Padahal tidak harus demikian, lho! Bagi Mirsya Budiarsi, penggunaan kartu kredit yang bijaksana justru bisa membantu kamu untuk hidup lebih hemat. Bagaimana caranya? Cukup dengan memanfaatkan promo-promo yang disediakan oleh merchant yang bekerja sama dengan pihak penerbit kartu kreditmu. Mulai dari potongan harga, cash back, hingga layanan airport lounge buat kamu yang hobi traveling.

Lakukan evaluasi secara rutin

Meski disibukkan dengan pekerjaan kantor dan bisnis kudapan sehat Mamaberry Chips Gourmet, Mirsya Budiarsi ternyata selalu menyempatkan diri mengevaluasi pengeluaran bulanan yang ia lakukan. Termasuk perihal pemakaian kartu kredit. Hal ini penting dilakukan agar manajemen keuangan pribadi berjalan seimbang antara pemasukkan dan pengeluaran. Kamu juga bisa dengan mudah meniru cara ini agar kartu kredit tidak sekadar jadi tuntutan gaya hidup atau kebutuhan hidup saja, tetapi juga menjadi tolak ukur kesuksesan finansialmu.
ADVERTISEMENT

Bayar tagihan kartu kredit tepat waktu

Last but not least, pastikan kamu selalu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu. Pasalnya, terlambat membayar tagihan kartu kredit sama dengan memperbesar jumlah pengeluaranmu. Ingat, ada denda yang harus dibayarkan pada setiap keterlambatan pembayaran kartu kredit. Jadi, pastikan kamu selalu membuat catatan pengingat atau alarm agar tidak melewatkan tanggal pembayaran tagihan kartu kredit begitu saja.
Apakah kamu tertarik meniru cara sukses Mirsya Budiarsi dalam menggunakan kartu kredit? Mulai sekarang terapkan beberapa tips di atas agar kamu bisa memiliki kondisi finansial yang sehat dan bebas dari lilitan utang kartu kredit. Selain pandai dalam urusan finansial, kamu juga boleh mengintip gaya hidup Mirsya Budiarsi sebagai wanita karier sekaligus womenpreneur inspiratif di Indonesia lewat akun Instagramnya di sini. Semoga bisa menginspirasi kamu yang sedang belajar mengatur keuangan pribadi, ya. Good luck!
ADVERTISEMENT