Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Dusun Pendem Wetan Desa Suruh
19 Agustus 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KKN Tim II Universitas Diponegoro Desa Suruh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024
Suruh Tasikmadu (28/07/24), Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang dsebabkan oleh flavivirus (dengue virus) ditularkan melalui gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini banyak terjadi di wilayah tropis dan subtropis. Orang yang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah. Gejalanya adalah demam tinggi, ruam, sakit kepala, mual muntah, serta nyeri otot dan sendi.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini tentunya perlu diwaspadai. Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi penyebaran DBD, seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN), termasuk melakukan fogging atau pengasapan di daerah-daerah yang rawan, serta meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Oleh karenanya, mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar berkesempatan untuk melakukan sosialisasi mengenai pencegahan DBD di Dusun Pendem Wetan Desa Suruh bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penyakit DBD.
Sosialisasi yang dilakukan meliputi pengenalan penyakit yang ditularkan oleh beberapa nyamuk seperti DBD, Malaria dan Chikungunya, fase-fase demam akibat DBD, tanda bahaya, dan pertolongan pada demam. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisai pemakaian produk monodisiplin dari mahasiswa KKN yang dapat digunakan untuk pencegahan penyebaran penyakit DBD seperti spray anti nyamuk dari serai, dan antiseptik dari jeruk nipis.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada akan bahaya penyakit DBD, dan mulai mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi diri dan keluarga dari infeksi. Sehingga angka kasus DBD dapat ditekan.
Penulis: Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024.
ADVERTISEMENT
DPL: Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.
Lokasi KKN: Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.