Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Uang Panas dalam Dunia Ekonomi
11 Agustus 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Definisi Uang Panas
ADVERTISEMENT
Dana yang digunakan untuk tujuan spekulatif dan menuai keuntungan tinggi dalam waktu singkat akan ditarik sewaktu-waktu; peminjam (misalnya bank) yang menggunakan rekening ini harus berhati-hati karena jika pemilik dana menerima tingkat bunga yang lebih tinggi (uang panas) dapat ditarik setiap saat. Apa itu Uang Panas? Uang panas adalah simbol yang menunjukkan mata uang yang bergerak cepat dan sering dalam pasar keuangan, memastikan bahwa investor diberikan suku bunga jangka pendek terbaik yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Negara-negara dengan suku bunga rendah kini beralih ke negara-negara dengan suku bunga lebih tinggi. Transaksi keuangan ini berpengaruh pada nilai tukar dan memiliki kemampuan untuk mengubah neraca pembayaran suatu negara. Uang panas juga dapat merujuk pada uang curian yang telah ditandai secara khusus untuk dilacak dan diidentifikasi.
Uang panas tidak terbatas pada mata uang di negara tertentu, tetapi juga dapat merujuk pada modal yang diinvestasikan dalam industri yang bersaing. Bank berharap mendapat untung dari sertifikat deposito jangka pendek yang memiliki tingkat bunga lebih tinggi dari rata-rata.
Investor lebih cenderung memindahkan dana uang panas ke bank jika bank menurunkan tingkat bunganya atau jika lembaga keuangan pesaing memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi. Dalam konteks global, uang panas hanya dapat mengalir antar ekonomi setelah hambatan perdagangan dihilangkan dan infrastruktur keuangan yang canggih dipasang.
ADVERTISEMENT
Dengan latar belakang ini, dana disalurkan ke pasar dengan pertumbuhan tinggi dengan pengembalian tinggi. Sebaliknya, uang panas mengalir dari negara-negara dan sektor-sektor ekonomi yang berkinerja buruk.