Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
350 KK di Bali Terima Bantuan Tunai Program Keluarga Harapan
3 September 2018 17:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
PENYERAHAN bantuan PKH bagi warga Karangasem . Anggota DPR RI Komisi VIII IG Agung Putri turut menyampaikan secara simbolis, Senin, 3 September 2018 (kanalbali/IST)
ADVERTISEMENT
AMLAPURA, kanalbali.com -- Wajah Wayan Sukri berseri-seri. Perempuan berusia 36 tahun yang bekerja sebagai buruh angkut itu baru saja menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga yang disalurkan Kementerian Sosial di Karangasem Bali, Senin, 3 September.
"Ini akan saya gunakan untuk membiayai sekolah anak saya," ujar istri dari seorang buruh tani ini. Ia sendiri sudah menerima bantuan sejak 2010. Jumlah totalnya setiap tahun adalah sebesar Rp1,890,000 dan dicairkan setiap 3 bulan sekali.
Penyalurannya melalui rekening di Bank Rakyat Indonesia. "Benar hanya untuk anak sekolah, kalau diminta suami ya tidak boleh," ucapnya.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Nu Pujianto yang menyerahkan bantuan mengatakan, program itu adalah upaya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.
ADVERTISEMENT
"Kalau belum perlu uangnya jangan diambil ya bu. Pokoknya hanya untuk yang bermanfaat saja," ujarnya. "Ibaratkan ATM yang ibu pegang itu suami kedua, jadi harus dijaga keamanan dan kerahasiaannya," ujarnya.
Dia juga mengingatkan, bahwa dana itu hanya dorongan agar penerima bantuan yang seluruhnya adalah kalangan ibu-ibu memiliki semangat untuk lebih berusaha. Jadi kalau bisa, pinta dia, tahun berikutnya sudah tidak perlu lagi mendapat bantuan karena sudah mampu untuk mengatasi masalahnya sendiri.
Sementara itu, anggota DPR RI IG Agung Putri A Kartika yang hadir mewakili Komisi VIII DPR RI menegaskan, bantuan-bantuan seperti ini harus tepat sasaran sehingga perlu terus dilakukan evaluasi. "Jangan sampai malah menimbulkan kesenjangan di masyarakat karena ada yang lebih berhak menerima tetapi malah tidak mendapat," katanya.
ADVERTISEMENT
Jumlah penerima program PKH sendiri secara nasional tahun ini mencapai 10 juta KK dan Bali mendapat 75.816 KK dimana Karangasem mendapat 10.889. Jumlah ini, kata dia, sebenarnya masih terlalu kecil dibanding kebutuhan yang ada.
"Selama ini Bali sudah dianggap makmur sehingga sering dilewati. Ini yang harus diperjuangkan sehingga kemajuan dunia pariwisata juga diikuti penurunan jumlah KK yang miskin," tegasnya. (kanalbali/RFH)