Konten Media Partner

45 Menit Terjebak Lift Macet, Begini Kisah 5 Mahasiswa FKH Unud Bali

12 September 2022 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi lift di FKH Unud yang saat ini tak dipoerasikan - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi lift di FKH Unud yang saat ini tak dipoerasikan - WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Lift Gedung Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) pada Senin (12/9/2022) untuk sementara waktu tidak dioperasikan. Langkah itu diambil setelelah lima mahasiwa sempat terjebak insiden lift macet.
ADVERTISEMENT
Dionisius, salah seorang mahasiswa yang terjebak di dalam lift pada Minggu (11/9/202) menuturkan, insiden itu terjadi tanpa sebab jelas. Lift gedung FKH Unud di Jalan Sudirman, Denpasar itu tiba-tiba macet saat digunakan pada pukul 15.30 WITA.
Ia bersama empat temannya, saat itu berniat menuju lantai empat untuk mengikuti acara organisasi kampus. "Kita mau naik lantai empat, tapi lift berhenti di lantai dua," ujarnya.
Awalnya, dia bersama tujuh mahasiswa lainnya hendak naik ke atas secara bersamaan mengikuti acara kepanitian organisasi kampus. Namun, diduga karena kelebihan muatan, pintu lift kampus Unud tak mau menutup. Tiga dari delapan mahasiswa Unud akhirnya mengalah dan keluar dari lift.
"Awalnya pintu lift enggak bisa menutup waktu delapan orang. Setelah lima orang bisa naik sebentar, sampai lantai 2 tiba-tiba lift berhenti," kata Dion.
Pembongkaran lift yang macet di FKH Unud, Jalan Sudirman, Bali - IST
Lima mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswi dan satu orang mahasiswa terjebak di dalam lift selama sekitar 45 menit. Saat lift macet, kondisi kelistrikan masih menyala mengingat mesin pendingin ruangan atau AC masih menyala.
ADVERTISEMENT
Dionisius dan rekan-rekannya panik, mereka berusaha mencari pertolongan dengan menekan tombol yang tersedia di dalam lift, termasuk tombol berlogo lonceng yang menandakan situasi emergency.
Ia mengatakan, dari kelima mahasiswa yang terjebak itu, lanjut Dion, ada satu rekannya mahasiswi yang harus dipasangi alat oksigen, sesaat setelah berhasil dievakuasi.
"Jadi, satu orang saja yang sampai sesak napas, karena panik sepertinya, sempat dikasih oksigen sama petugas," bebernya.
Sementara itu, sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ardy Ganggas mengatakan pihaknya memakan waktu sekitar 45 menit untuk melakukan evakuasi. Kelima mahasiswa tersebut akhirnya bisa dievakuasi. "Kami evakuasi dalam keadaan selamat, tetapi ada satu mahasiswa yang kekurangan oksigen dan lemas kami tangani dengan PSC GSD," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dari lima mahasiswa dalam keadaan selamat. Namun, salah satu siswa mengalami kekurangan oksigen dan lemas. Dengan kondisi tersebut, tim dari PSC di Gedung Sewaka Dharma (GSD) langsung melakukan pertolongan dengan memberikan oksigen.
Dekan FKH Unud, Prof Dr, I Nyoman Suarta mengatakan pihaknya akan melakukan erbaikan dalam beberapa waktu ke depan. "Iya tentu akan kami perbaiki," katanya
Sementara itu, ia menerangkan, lima mahasiswa yang terjebak dalam insiden itu dilaporkan sudah sehat dan kembali menjalani rutinitas seperti biasa. (Kanalbali/WIB)