Konten Media Partner

Aksi Aneh di Jembrana, Dikira Begal Ternyata Hanya Ingin Mengelus Paha

26 September 2018 17:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Aneh di Jembrana,  Dikira Begal Ternyata Hanya Ingin Mengelus Paha
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DUA korban aksi elus paha saat memberikan keterangan kepada sejumlah media. Ni Putu W (berbaju merah)- (kanalbali/KR7)
ADVERTISEMENT
Jembrana, kanalbali.com - Setelah masyarakat Jembrana dihebohkan dengan aksi meremas panyudara di jalan sepi yang dilakukan pemotor laki-laki terhadap pengendara sepeda motor perempuan yang melintas di jalan sepi pada malam hari, kini publik Jembrana kembali dihebohkan oleh adanya aksi yang dikiran begal tapi ternyata hanya ingin mengelus paha wanita.
Bahkan parahnya lagi, aksi ini dibarengi dengan perekaman aksi dengan menggunakan kamera handpone kemudian menggunggahnya di media sosial facebook (fb). Kontan saja aksi ini menjadi momok menakutkan di Jembrana.
Kejadian ini dialami oleh Ni Putu W (19), warga asal Desa Batuagung, Jembrana, pada Selasa (25/9) pukul 11.00 Wita. Ditemui sejumlah awak media siang tadi, Ni Putu W menuturkan, saat kejadian dia bersama temannya Ni Luh S (30) asal Kelurahan Dauh Waru, Jembrana sedang mengendarai motor untuk menemui kliennya di Dusun Berawansalak, Desa Banyubiru, Negara.
ADVERTISEMENT
Ni Putu W membonceng Ni Luh S melewati jalan Lelateng yang tembus Desa Baluk, Negara. Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba ada seorang lelaki mengendari sepeda motor Yamaha Mio DK 4898 ZF mepet dan merekam paha mereka.
Bahkan pelaku yang menggunakan celana pendek warna coklat dan baju kemeja putih serta helm hitam tersebut berusaha memegang paha Ni Putu W. Saat itu kedua wanita itu mengenakan pakaian kerja dengan mengenakan rok selutut dan dibalik rok kedua wanita itu menggunakan celana pendek (pop).
“Laki-laki yang mengendarai sepeda motor itu memepet kami dan merekam paha kami dan berusaha memegang atau meraba paha saya dengan tangan kiri,” ujar Ni Putu W, Rabu (26/9).
ADVERTISEMENT
Lantaran kaget dengan aksi pelaku, kedua wanita tersebut kemudian berhenti dan mencegat pelaku. Kedua wanita tersebut sempat menanyakan kepada pelaku terkait maksud pelaku merekam paha mereka dan berusaha meraba paha mereka, namun pelaku keburu melarikan diri.
“Tapi saat berhenti, saya sempat memfoto wajah pelaku. Tapi dia sempat minta maaf dan kabur sebelum menjelaskan apa maksudnya melakukan aksi iru kepada kami,” imbuh Ni Putu W yang saat dimintai keterangan ditemani Ni Luh S.
Kejadian itu memang tidak dilaporkan ke polisi namun Ni Putu W sempat memposting kejadian tersebut berikut wajah pelaku di facebook dengan tujuan agar perempuan lain waspada saat mengendarai sepeda motor di jalan sepi.
Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dikonfirmasi mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya sudah menugaskan anggotanya untuk menemui korban sekaligus meminta korban untuk membuat laporan ke polisi terkait kejadian tersebut.(kanalbali/KR5)
ADVERTISEMENT