Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Buka Peluang Pasar Internasional, Fashion Show “Sumba Summer” Digelar di Bali
15 Juli 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Sebagai upaya mengangkat budaya nusantara sekaligus gaya hidup ramah lingkungan, sebuah fashion show bertema Sumba Summer digelar di Midaz Restoran, Petitenget, Krobokan, Bali. Kegiatan ini diharapkan juga bisa menjadi sarana untuk menembus pasar internasional.
ADVERTISEMENT
“Kita tahu bahwa Bali ini banyak didatangi oleh wisatawan asing,” kata Angela Trihapsari, Founder JS Cultura, Minggu (14/7/2024). JS Cultura, brand fashion yang terus mempromosikan gaya hidup berkelanjutan serta mengangkat kekayaan budaya Indonesia.
Meski terinspirasi budaya Sumba, Angela justru tak menampilkan corak kain yang sudah populer. Dia menujukkannya dalam aksen busana serta pernak-pernik yang memberi ciri khas sendiri. Hal itu dilakukannya agar kalangan anak muda pun bisa menerimanya kreasi busana ini.
Adapun komitmen berkelanjutan ditampilkan dengan penggunaan bahan ramah lingkungan seperti tencel poplin, 100% linen, dan embroidery cotton, serta mendaur ulang bahan sisa menjadi kreasi fashion baru.
"Kami ingin para pengguna JS Cultura tidak hanya bangga dengan budaya Indonesia, tetapi juga bangga berpartisipasi dalam budaya berkelanjutan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun diharapkan menjadi cara menjangkau pasar internasional dimana bahan yang ramah lingkungan telah menjadi trend tersendiri.
Menariknya, penampilan para model juga dipadukan dengan penggunaan perhiasan dari Komang Tri Jewellery yang secara khusus mendesain perhiasan menggunakan bahan daur ulang botol Equil.
Bahan dasar karya itu diolah dari kaca botol equil yang dicairkan kemudian dikreasi sesuai dengan kreativitas Komang. Bersama dengan karya dari koleksi busana JS Culturam perhiasan-perhiasan itu nantinya akan dibawa dalam pameran di Eropa dan Amerika. (kanalbali/RFH)