Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Cegah Kecurangan, Mantra-Kerta Siapkan 12.600 Saksi di Pilkada Bali
20 Juni 2018 3:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Pasangan calon gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menyiapkan 12.600 saksi untuk mengawal perolehan suara dan mencegah kecurangan pada pemilihan gubernur Bali pada 27 Juni mendatang. Saksi tersebut wkan disebar di 6.301 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Bali.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan wakil ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Ida Bagus Oka Gunastawa alias Gus Oka di sela-sela pembekalan saksi Mantra-Kerta Kota Denpasar di GOR Ngurah Rai pada Selasa (19/6/2018). "KRB ingin memastikan hak demokrasi rakyat tersalurkan tanpa itimidasi. Untuk itu kami serius menyiapkan ribuan saksi demi mengawal suara dan mencegah terjadinya kecurangan," kata Gus Oka.
Ketua DPW NasDem ini mengatakan secara maraton melakukan pembekalan saksi. Ribuan saksi ini diberikan rambu-rambu dan strategi mengawal suara. Termasuk menghadapi intimidasi di lapangan. "Segala kemungkinan bisa saja terjadi di lapangan, saksi ini diberi pembekalan khusus mengamankan suara dan mnghadapi intimidasi," kata Gus Oka.
BACA JUGA :
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan sistem yang disiapkan KRB menutup wegala celah adanya suara yang menguap. Prinsipnya satu suara itu mahal, harus dikawal serius. Apalagi survey terkahir menunjukan Mantra-Kerta unggul atas pasangan lawan. Mantra-Kerta unggul pada kisaran 6,4 persen. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan publik yang terus menguat.
Kepercayaan ini pada akhirnya harus dikawal sampai akhir. Tidak hanya saat pencoblosan tentunya, tapi sampai perhitungan akhir di KPU. "Keberhasilan pilkada tentu tidak aekedar dilihat dari kelancaran proses tapi paling penting setia suara rakyat aman tanpa intimidasi atau kecurangan," kata Gus Oka.
Sementara itu Rai Mantra mengatakan sebagai saksi tentu tekadnya sudah bulat mengawal Mantra-Kerta. Selain mengawal tentu bersama-sama memenangkan pertarungan. "Bukan saatnya kita saling salah menyalahkan, mari bergandeng tangan dan berjuang bersama," kata Rai Mantra.
ADVERTISEMENT
Kepada para saksi Rai Mantra juga menghimbau agar saksi tidak sungkan-sungkan minta penjelasan kepada tim koalisi jika ada informasi yang belum dipahami. Sehingga permasalahan di tingkat saksi bisa diselesaikan dengan segera.
"Ini hal yang perlu diketahui secara jelas sebagai kunci sukses. Saksi agar menerima masukan dan informasi dari ahlinya agar bisa mengawal suara dengan baik," kata Rai Mantra. (kanalbali/KR4)