Konten Media Partner

Dana untuk Monumen 'Jokowi Menangis' Bakal Digali dari Diaspora Flores Timur

26 April 2021 9:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menangis saat mengungjungi lokasi bencana di Desa Nelelamadike, Jumat (9/4) lalu. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menangis saat mengungjungi lokasi bencana di Desa Nelelamadike, Jumat (9/4) lalu. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Penggalian dana untuk pembangunan monumen 'Jokowi Menangis' bakal digali dari seluruh masyarakat Flores Timur kkhususnya masyarakat Adonara yang berdiaspora dan tersebar di seluruh Indonesia dan seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Lamahaolot Bali sebagai inisiator pembangunan monumen dan menggalang kerja sama dengan paguyuban warga Flores Timur atau Adonara di seluruh Indonesia dan dunia," kata Inisiator Posko Bali Peduli Adonara, Rahman Sabon Nama, Senin (26/4/2021).
Proyek ini minimal menggunakan lahan 0,5.Ha. "Makanya perlu berkolaborasi dengan pemerintah Desa Nele Lamadike dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk penyediaan lahan dan ganti rugi lahan," jelasnya.
Pemabngunan proyek ini bukan dilakukan tahun ini. Tetapi rencananya tahun depan dan hal ini sesuai arahan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli dalam diskusi dengan dua utusan Lamaholot Bali semalam di Larantuka.
Soal anggaran, apakah perlu tambahan dana dari APBN atau APBD, akan disesuaikan dengan RAB monumen tersebut. "Dalam waktu dekat Lamaholot Bali akan membahas rencana ini secara terbuka melalui meeting zoom dengan melibatkan diaspora Adonara di seluruh Indonesia dan luar negeri," jelasnya. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT