Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa mengungkapkan bahwa tahun 2020 proses penindakan terhadap WNA yang bikin onar di Bali akan diperberat. Bahkan pihaknya mengancam akan melakukan deportasi jika turis yang datang ke Bali berdampak kerugian besar terhadap citra baik Bali.
ADVERTISEMENT
"Kita nanti akan lihat dulu kasusnya seperti apa, kalau dia memanng memenuhi syarat untuk di deportasi ya bisa saja. Nanti dengan pihak imigrasi bisa berkordinasi," ujar Putu Astawa saat dihubungi, Jum'at (3/1).
Selama ini menurut Astawa, proses pencegahan dan penindakan terhadap turis yang bikin onar di Bali selalu dikondisikan dengan keamanan dari bawah, baik di tingkat desa adat, desa dinas hingga pihak kepolisian. Hasilnya, hingga akhir 2019 masih saja ada segelintir wisatawan asing yang masih berulah.
"Selama ini kan ditangani oleh pihak kepolisian, desa adat dan desa dinas. Tapi masih saja ada beberapa turis yang bikin onar. Untuk itu kita akan akan adakan rapat kordinasi lah, untuk mendapatkan penanganan yang lebih kongkrit, karena hal seperti ini jangan sampai merusak citra kita yang tidak baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Astawa menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalin kordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung untuk memperketat keamanan di tingkat paling bawah. Mengingat, selama ini yang paling sering terjadi keributan yang disebabkan oleh turis ada di wilayah Badung seperti Kuta, Seminyak dan beberapa daerah lainnya.
"Kita perketat pastinya, tapi jangan lupakan juga persoalan seperti ini dimanapun ada, di Thailand dan beberapa destinasi wisata negara lain juga ada. Terpenting kita akan terus berusaha agar kejadian seperti itu tidak terulang di tahun ini," ujar Astawa.
Pada akhir tahun 2019 saja, seorang turis kembali bikin onar di Bali. Bahkan perbuatannya tersebut sampai menjadi pemberitaan media asal Australia, 9news.com.au yang memberitakan ada ulah bule yang bawa-bawa kayu lalu pamer tendangan berputar ke arah motor yang sedang melaju. Diperkirakan lokasinya di wilayah Seminyak, tepatnya di jalan Drupadi.
ADVERTISEMENT
Perilaku turis itu juga menjadi menjadi bahasan media asing lain, yakni Daily Mail. Media Inggris itu lalu menjuduli artikel di website-nya dengan, "Orang Aussie bertingkah lagi di Bali: Turis telanjang dada bersenjatakan kayu berusaha tendang orang dari atas skuter 'bagaikan banteng liar' dalam sebuah amukan aneh berdurasi dua jam." Namun terkait kejadian itu belum ada laporan masyarakat maupun penindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.(Kanalbali/ACH)