Konten Media Partner

Ekspor Perdana Furniture dari Bali Senilai Rp 2 Miliar Dikirim ke Vanuatu

16 Agustus 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontainer yang memuat furniture untuk dieskpor dari Bali - KAD
zoom-in-whitePerbesar
Kontainer yang memuat furniture untuk dieskpor dari Bali - KAD
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Aktivitas ekspor dari pelabuhan Benoa, Bali mulai menggeliat kembali setelah sempat sepi selama masa Pandemi COVID-19. Salah-satunya dilakukan PT Bali Sourcing Cargo yang mengirim 37 kontainer furniture ke Vanuatu.
ADVERTISEMENT
"Total nilai ekspor Rp 2 miliar atau US$136.056 dengan tonase sebesar 312.430 KGS," kata Puguh Wiyatno, Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, dalam pelepasan ekspor perdana, di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (16/8).
"Ini merupakan pertanda bangkitnya komoditas ekspor Bali. Semoga ekspor komoditas lainnya seperti ekspor perikanan, kakao bisa langsung dari Bali, sehingga memberikan dampak langsung terhadap Bali," ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara, Susila Berata.
Pelepasan produk espor dari Bali - KAD
Selama pandemi, ekspor komoditas Bali mayoritas dilakukan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sedangkan untuk jalur laut harus melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Surungan Novita Sibarani selaku Owner PT Sourcing Cargo Bali, mengatakan bahwa dirinya mengekspor barang-barang furniture dari garmennya.
ADVERTISEMENT
"Ekspor furniture ke Vanuatu merupakan ekspor perdana yang langsung dari pelabuhan Benoa. Antara lain ada handicraft seperti patung, dan dan kerajinan khas Bali lainnya," katanya.
Sebelumnya, ekspor furniture dan produk Bali lainnya adalah melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan tujuan berbagai negara seperti ke Prancis dan Australia.
“Selama ini kami ekspor melalui Surabaya, karena kapal ke pelabuhan Benoa masih terbatas sekali. Selanjutnya kami berharap bisa melakukan ekspor langsung dari Bali,” ujarnya. (kanalbali/KAD)