Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Ekspor Perdana Furniture dari Bali Senilai Rp 2 Miliar Dikirim ke Vanuatu
16 Agustus 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Total nilai ekspor Rp 2 miliar atau US$136.056 dengan tonase sebesar 312.430 KGS," kata Puguh Wiyatno, Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, dalam pelepasan ekspor perdana, di Pelabuhan Benoa, Bali , Selasa (16/8).
"Ini merupakan pertanda bangkitnya komoditas ekspor Bali. Semoga ekspor komoditas lainnya seperti ekspor perikanan, kakao bisa langsung dari Bali, sehingga memberikan dampak langsung terhadap Bali," ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara, Susila Berata.
Selama pandemi, ekspor komoditas Bali mayoritas dilakukan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sedangkan untuk jalur laut harus melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Surungan Novita Sibarani selaku Owner PT Sourcing Cargo Bali, mengatakan bahwa dirinya mengekspor barang-barang furniture dari garmennya.
ADVERTISEMENT
"Ekspor furniture ke Vanuatu merupakan ekspor perdana yang langsung dari pelabuhan Benoa. Antara lain ada handicraft seperti patung, dan dan kerajinan khas Bali lainnya," katanya.
Sebelumnya, ekspor furniture dan produk Bali lainnya adalah melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan tujuan berbagai negara seperti ke Prancis dan Australia.
“Selama ini kami ekspor melalui Surabaya, karena kapal ke pelabuhan Benoa masih terbatas sekali. Selanjutnya kami berharap bisa melakukan ekspor langsung dari Bali,” ujarnya. (kanalbali/KAD)