Konten Media Partner

Gempa di Bali: BPBD Fokus Evakuasi dan Buka Isolasi Desa Truyan, Bangli

16 Oktober 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses penyelamatan warga yang tertimbun longsor di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli - IST
zoom-in-whitePerbesar
Proses penyelamatan warga yang tertimbun longsor di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli - IST
ADVERTISEMENT
BANGLI- Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bangli, Bali, I Ketut Agus Sutapa menyampaikan, saat ini konsentrasi petugas saat adalah melakukan evakuasi warga di Desa Truyan. Selain itu, membersihkan akses jalan yang tertimbun longsoran dan membuat desa itu terisolasi.
ADVERTISEMENT
"Longsoran terkadi sepanjang Desa Abang Batu Dinding, Desa Abang Songan, menuju Desa Truyan," jelasnya Sabtu (16/10/2021).
Ia menyebutkan, dari kejadian gempa tersebut yang paling parah kondisinya adalah di Desa Truyan dan sementara yang lain hanya kerusakan ringan.
"Kalau yang lain ada yang rusak ringan ada temboknya yang retak," katanya. Pascagempa warga dengan sendirinya secara mandiri melakukan evakuasi penyelamatan dan mengungsi sementara di rumah kerabat yang memang jauh dari Bukit Abang ini. "Bukit Abang rawan, salah satunya rawan longsor , mereka takutnya ada gempa susulan," ujar Sutapa.
Kondisi kerusakan akibat gempa di Bali - dok.BPBD
Sementara itu, untuk TKP yang terkena longsor dari gempa tersebut ada di Dusun Cemara Landung, Desa Truyan yang persis di pinggir Danau Batur atau dibawah kaki Bukit Abang.
ADVERTISEMENT
"Memang bermukim di bahwa kaki Gunung Abang, korban bertempat tinggal di pinggiran danau," imbuhnya.
Untuk kerusakan di TKP dari catatannya ada 5 KK yang menghuni dan 5 bangunan yang rusak. Kemudian, fasilitas pendukung seperti alat transportasi, berupa mobil dan sepeda motor juga mengalami rusak.
Selain itu, untuk di wilayah Bangli lainya, ada beberapa titik di Desa Buahan dimana kantor desa mengalami rusak dan di Desa Kedisan dimana satu unit rumah rata dengan tanah.
"Kemudian, di wilayah lain di titiknya belum kami dapatkan secara pasti. Namun, berdasarkan koordinasi tadi ada beberapa fasilitas warga mengalami kerusakan ringan. Bahkan salah satu fasilitas Puskesmas di Desa Susut mengalami kerusakan berat saat gempa. Total kerusakan bangunan untuk sementara masih dilakukan pendataan," ujarnya. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT