Konten Media Partner

Laga Bali United versus Madura United Tak Terganggu Virus Corona

13 Maret 2020 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Bali United Yabes Tanuri - ACH
zoom-in-whitePerbesar
CEO Bali United Yabes Tanuri - ACH
ADVERTISEMENT
Bali United akan melakoni laga pekan ketiga kontra Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Minggu (15/3). Meski dalam ancaman merebaknya virus corona, laga antara kedua tim sejauh ini tetap akan ditonton ribuan penonton.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini masih (dengan penonton), yang akan menonton juga tidak banyak. Sampai dengan hari ini, Jum'at (13/3) baru sekitar 5 ribu lembar tiket yang terjual dari 25 ribu kapasitas stadion. Jadi kalau mau lega-legaan masih bisa lah," kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri saat dihubungi, Jum'at (13/3).
Langkah antisipatif menurut Yabes juga akan dilakukan oleh manajemen Bali United sebelum laga berlangsung. Salah satunya akan dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh perangkat pertandingan, pemain, pelatih, official tim dan tentunya supporter yang hadir.
"Kita mempersiapkan langkah antisipasipatif mencegah itu. Sebelum pertandingan, nanti kita akan mempersiapkan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk stadion, dan kami juga menyediakan Hand Sanitizer di beberapa sudut stadion," ujar Yabes.
ADVERTISEMENT
Apalagi, Yabes menyampaikan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pihak operator liga telah menghimbau seluruh klub kontestan liga sejak jauh-jauh untuk mempersiapkan langkah antisipatif, termasuk pengecekan suhu tubuh salah satunya.
"Sudah dihimbau oleh PT Liga untuk dilakukan pengecekan suhu sebelum masuk stadion, pemberian antiseptik dan penyediaan hand sanitizer," jelasnya.
Terkait dengan himbauan pemerintah provinsi agar masyarakat menghindari keramaian, Yabes mengaku belum bisa memberikan komentar banyak. Namun, jika nanti ada larangan untuk menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, pihak manajemen pasti akan mengikuti aturan yang berlaku.
"Kami akan ikuti aturan yang berlaku, kalau nanti dilarang kita pasti akan ikuti," tutur Yabes. (ACH)