Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Adanya rencana melakukan Reuni Aksi 212 tak dipersoalkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Yang penting, kata dia, tetap menjaga kerukunan sebagai anak bangsa dan tak menimbulkan kegaduhan politik.
ADVERTISEMENT
"Iya kita begini, ingin membangun keutuhan bangsa, unsurnya kan antar majelis-majelis agama. Ini harus rukun," kata Wapres Ma'aruf saat usai membuka Rapimnas Kadin, bertempat di di Hotel The Westin, Nusa Dua, Bali (29/11).
"Kemudian juga Ormas Islam, Ormas Islam ini banyak supaya kita punya kesepakatan-kesepakatan mengawal NKRI ini. Dan kita tidak hanya ketika menghadapi event saja, kita sepanjang masa membangun terus keharmonisan ini, tidak hanya menunggu kalau ada masalah baru kita kumpul," jelasnya.
Wapres Ma'aruf juga menerangkan, bahwa untuk Reuni 212 memang tidak dilarang di negara yang demokrasi, asalkan tidak anarkis. "Kita di negara demokrasi, hal-hal seperti itu kan tidak dilarang. Yang dilarang kalau anarkis dan menimbulkan kegaduhan. Oleh karena itu, kita imbau supaya tak terjadi hal-hal yang merusak suasana yang kondusif," ujarnya. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini