Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Mimi dan Momo, 2 Owa Siamang yang Dipulangkan dari Bali ke Sumatera Barat
8 Oktober 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
DENPASAR - Mimi dan Momo, hari ini, Jumat (08/10/21) akan memulai perjalanan ditranslokasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Selama 60 jam, Owa Siamang akan menempuh perjalanan menuju Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatera Supayang, Provinsi Sumatera Barat .
ADVERTISEMENT
Tak diketahui persis sejak kapan kedua Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) masuk ke Bali. Namun BKSDA memastikan bahwa 2 primata itu diselundupkan secara ilegal. Mimi diketahui keberadaannya setelah viral di instagram sedang bermain bersama Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Gara-gara diprotes kalangan aktivis satwa, Bupati langsung menitipkannya ke BKSDA Bali. Satu lagi yang bernama Momo sampai hari ini belum terungkap asal-usulnya. Pihak BKSDA hanya menyebutnya sebagai titipan dari warga.
Dua Siamang itu telah dinyatakan sehat setelah melalui sejumlah pemeriksaan medis seprri uji pengambilan sampel darah. Dari hasil uji Rabies Elisa Antibodi dinyatakan bahwa 2 (dua) ekor Siamang bebas rabies.
Selain hasil Rabies Elisa Antibodi yang negatif, satwa Siamang tersebut juga telah mengantongi sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Karantina Pertanian Kls.I Denpasar berdasarkan pemeriksaan dari laboratorium karantina hewan.
ADVERTISEMENT
Keduanya yang masih belia itu nampak lucu menggemaskan, tak ayal banyak orang yang kepincut untuk menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Mereka nampak seperti boneka yang lucu, dengan mata yang besar dan lebar, siapapun pasti merasa gemas.
Sebelum menempuh perjalanan panjang, Mimi lebih dulu diberi susu oleh petugas medis. Sejatinya, ia masih berumur sekitar dua bulan itu, belum bisa lepas perlindungan sang induk. Sementara Momo berusia satu tahun. Ironis memang, baik Mimi maupun Momo sama sekali tidak diketahui induknya maupun asal usulnya.
Selama perjalanan nantinya, kedua satwa itu ditempatkan di dalam kabin mobil, karena untuk satwa yang bayi akan dipangku karena masih memerlukan pendampingan untuk diberikan susu formula setiap 2 jam sekali. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT