Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Musisi Mancanegara Ramaikan Ubud Village Jazz Festival 2024
4 Agustus 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
UBUD, kanalbali.id - Puluhan musisi mancanegara turut meramaikan gelaran Ubud Village Jazz Festival 2024 yang berlangsung pada 2-3 Agustus di Sthala Ubud, Bali.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mereka memperkuat nuansa jazz yang sangat beragam di festival ini. "Ini sesuai dengan harapan kami bahwa jazz bisa menjadi forum dialog yang terbuka antar bangsa melalui musik," kata Yuri Mahatma, co founder festival.
Penampilan mereka berselang-seling dengan pemusik jazz Indonesia atau melakukan kolaborasi dalam satu panggung. Beberapa diantaranya adalah Claude Diallo bersama Indra Gupta dan Gustu Brahmanta (Swiss-Indonesia), Eric Chong Trio bersama Kanhaiya (Hongkong-Indonesia), New Centropezn (Rusia), Noe Clerc Trio (Perancis), Rodrigo Parejo Quartet (Spanyol-Indonesia), Simone Prattico Trio (Italia), Uwe Plath Quartet (Jerman), Zagorski-Skowronski Project feat. Kajetan Galas (Polandia).
Sementara, musisi jazz Indonesia atara lain adalah Adien Fazmail Quinteto, Benny Irawan Trio, Collective Harmony, FAWR dan Galaxy Bigband. "Semua yang diundang dan tampil adalah benar-benar hanya musisi jazz sesuai dengan tujuan awal festival ini," kata Yuri.
ADVERTISEMENT
Yuri mengaku menolak berkompromi untuk menghadirkan genre musik yang lain hanya untuk menyedot lebih banyak lagi penonton dan sponsor untuk acara ini.
Musik jazz, kata dia, sudah mencakup berbagai sub-genre seperti Swing, Bebop, Ragtime, Smooth Jazz, Fusion Jazz, hingga yang paling kompleks, Free Jazz atau Avant-Garde Jazz. "Kami yakin akan bisa menemukan jalan sendiri dengan pilihan ini," tegasnya.
Salah-satunya adalah dukungan dari Sthala Ubud yang merupakan jaringan dari hotel Marriot International yang untuk 5 tahun mendatang akan menjadi venue tetap UVJF.
Musisi dari Jerman, Uwe Plath menyebut yang telah beberapa kali tampil di UVJF memuji festival ini karena otentitasnya. "Kami sellau senang tampil disini karena atmosfer jazz yang dinamis dari waktu ke waktu," katanya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini, lembaganya membawa sejumlah musisi muda untuk ikut tampil. "Murid-murid saya berumur 17-18 tahun tampil dan memiliki pengalaman di pentas internasional." ujarnya.
( kanalbali/RLS/PAR)