Konten Media Partner

Pacu Medical Tourism, Bali Jadi Ajang Pertemuan Pakar Medis International 2023

12 Mei 2023 10:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua IMC 2023, Prof Taruna Ikrar bersama  Levie Lantu dari Bacoma - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ketua IMC 2023, Prof Taruna Ikrar bersama Levie Lantu dari Bacoma - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Upaya untuk menjadikan Bali sebagai destinasi medical tourism makin diseriusi pihak Bali Tourism Board (BTB). Salah-satunya melalui penyelenggaraan International Medical Conference (IMC) 2023 yang akan digelar pada pada 10 hingga 13 November 2023.
ADVERTISEMENT
"Kita targetkan bisa menghadirkan 7.000 orang. Ini event yang bagus apalagi di bulan November yang biasanya adalah musim low season," kata Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang sekaligus menjadi Dewan Pengarah saat konferensi pers di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (12/5).
Ketua IMC 2023, Prof Taruna Ikrar mengatakan, IMC pertamakali dilaksanakan di Pulau Dewata dan nantinya akan menjadi program tahunan di Bali.
Sebelum digelar IMC 2023 akan digelar terlebih dahulu 15th International Conference on Medical Regulation (IAMRA) 2023 pada tanggal 6 hingga 9 November 2023 di Merusaka Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dan Bali menjadi tuan rumah untuk delegasi dari 149 negara.
Ki-ka: Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha, Ketua IMC 2023, Prof Taruna Ikrar, Yoke Darmawan (pegiat pariwisata dan MICE) dan Levie Lantu - IST
Berbeda dengan IAMRA yang dihadiri perwakilan negara, IMC bersifat lebih terbuka untuk semua kalangan medis dari universitas, dunia usaha dan bahkan para mahasiswa.
ADVERTISEMENT
"Di IMC, kami berupaya untuk membentuk masa depan layanan kesehatan dengan menyediakan ruang bagi para profesional medis untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman," imbuhnya.
IMC, kata dia, merupakan forum diskusi di mana para praktisi dan ahli di bidang kesehatan bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan belajar satu sama lain. Sementara, topik yang akan dibahas berbagai macam mulai onkologi, estetika, teknologi medis serta lainnya. Kemudian,
Mengenai medical tourism yang menjadi tujuan IMC, menurutnya adalah untuk mengurangi tingginya jumlah penduduk Indonesia yaitu 1,5 juta orang kaya malah memilih keluar negeri untuk berobat. Devisa yang dikeluarkan setiap tahunnya mencapai puluhan miliar rupiah untuk berobat, belanja sekaligus berwisata ke luar negeri.
"Kami sangat antusias untuk menyelenggarakan International Medical Conference 2023 di Bali, Indonesia, dan mempertemukan pemikir-pemikir terbaik di bidang kesehatan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka," ujar Levie Lantu selaku Sekretaris IMC.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, IMC 2023 bertujuan untuk menjadi platform unggulan dalam pertukaran, inovasi, dan pembelajaran di bidang kesehatan. IMC 2023 berkolaborasi dengan Bali Tourism Board (BTB), Bali Nusantara Sembilan Semesta (BNSS) Bali Convention Management (Bacoma) sebagai Professional Conference Organizer (PCO) resmi acara ini, serta asosiasi medis Indonesia.
Selain itu, konferensi ini juga didukung oleh Kementrian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan, Kementerian Investasi, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan Pemerintah Provinsi Bali. (kanalbali/KAD)