Konten Media Partner

Poltrada Bali Wisuda 172 Lulusan, Diharap Jadi SDM Transportasi yang Humanis

30 Agustus 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisuda di Poltrada Bali, Tabanan - IST
zoom-in-whitePerbesar
Wisuda di Poltrada Bali, Tabanan - IST
ADVERTISEMENT
TABANAN, kanalbali.com - Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali menggelar Wisuda Perwira Transportasi Darat Politeknik Transportasi Darat Bali Angkatan II Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
172 perwira mengikuti acara yang berlangsung di Kampus II Poltrada Bali Jalan Cempaka Putih, Desa Samsam, Tabanan, Jumat (30/8/2024) dan dipimpin Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Wisnu Handoko.
Wisudawan berasal dari tiga Program Studi yaitu Program Studi Diploma III Manajemen Transportasi Jalan (MTJ) sebanyak 48 orang, Teknologi Otomotif (TO) sebanyak 48 orang dan Manajemen Logistik (M.Log) sebanyak 76 orang.
Wisudawan Terbaik dari masing-masing program studi diberikan kepada I Ketut Guntur Sugita Prodi Teknologi Otomotif dengan IPK 3.84 asal dari Karangasem, Putu Meita Ramaputri Prodi Manajemen Logistik dengan IPK 3,85 asal dari Denpasar, dan I Putu Gede Nova Wardana Prodi Manajemen Transportasi Jalan dengan IPK 3,73 asal dari Buleleng.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Wisnu Handoko mengungkap, menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan perkembangan teknologi yang pesat, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi yang tidak hanya unggul secara teknis.
“Tetapi juga memiliki sifat humanis dan adaptif terhadap teknologi,” katanya. Dia menekankan kepada para wisudawan peran penting SDM transportasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat.
“Isu perubahan iklim yang semakin mengemuka dalam beberapa tahun terakhir menuntut kita untuk mengambil langkah nyata dalam mewujudkan transportasi yang berkelanjutan. SDM transportasi harus mampu menjawab tantangan ini dengan mengembangkan solusi yang tidak hanya efektif untuk saat ini, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Kalian harus siap menjadi pemimpin yang mampu mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan”, ujarnya.
Ia melanjutkan dalam era digital yang serba cepat, adaptasi terhadap teknologi menjadi salah satu kunci utama untuk keberhasilan di sektor transportasi. Karena teknologi dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.
"Para pemimpin transportasi masa depan harus memahami dan mengimplementasikan teknologi dengan cara yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," tambahnya.(kanalbali/RFH)