Konten Media Partner

Rapat Perdana, 22 Anggota DPRD Bali Membolos

3 September 2019 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kursi kosong menghiasi Rapat Perdana DPRD Bali, Selasa (3/9) - kanalbali/KR13
zoom-in-whitePerbesar
Kursi kosong menghiasi Rapat Perdana DPRD Bali, Selasa (3/9) - kanalbali/KR13
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali - Hampir separuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, tidak hadir alias membolos dalam rapat perdana anggota DPRD Bali 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Rapat perdana pada hari ini, Selasa (3/9), digelar dalam rangka memperkenalkan anggota dewan satu dengan yang lain juga untuk membahas kursi ketua pimpinan di DPRD Provinsi Bali.
Dari 55 anggota dewan yang baru dilantik kemarin (2/9), hanya 33 anggota dewan yang menghadiri rapat perdana tersebut. Itu artinya ada sebanyak 22 orang yang tidak menghadiri kegiatan rapat perdana.
Ketua Sementara DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama membenarkan ada beberapa anggota dewan yang tidak menghadiri rapat perdana. Alasan diterimanya bermacam-macam. Namun dirinya menganggap wajar dengan ketidakhadiran para anggota dewan yang baru tersebut.
"Karena hari pertama kan masih belum biasa. mungkin karena baru, ada yang sudah semangat mungkin juga ada yang belum," jelasnya kepada awak media.
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama saat diwawancarai wartawan , Selasa (3/9) - kanalbali/KR13
Adi Wiryatama berujar bahwa kehadiran tidak begitu penting di rapat perdana. Dirinya juga mengungkapkan bahwa kurang sedikit dari jumlah bukanlah hal yang harus dipersoalkan. "Yang penting semangatnya, bagaimana para anggota dewan ini punya semangat untuk menyelesaikan pekerjaannya," paparnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Adi Wiryatama juga mengungkapkan bahwa menjadi percuma kehadiran anggota dewan yang sesuai dengan kuorum tapi jalannya rapat terjadi deadlock. "Bagaimana jika kuorum hadir semua tapi terjadi deadlock?," singkatnya.
Dirinya bahkan menceritakan bahwa selama lima tahun dirinya bekerja menjadi anggota dewan pada periode sebelumnya, tidak pernah terjadi deadlock dalam agenda pembahasan di DPRD Bali. "Belum pernah terjadi deadlock selama lima tahun saya bekerja disini. Itu artinya semangat kebersamaan berjalan dengan baik," jelasnya.
Seperti diketahui, hari senin kemarin (2/9), Masing-masing anggota DPRD lalu diambil sumpah untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat di DPRD Bali. Sebanyak 55 anggota DPRD Bali periode 2019-2024 resmi dilantik di sidang paripurna DPRD Bali. Mayoritas kursi terbanyak diraih PDIP dengan 33 kursi dan disusul Golkar dengan 8 kursi. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT