Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
DENPASAR- Viralnnya video beberapa turis Australia berulah di Bali ditanggapi Kepala Dinas Pariwisata. Jika benar, kata dia, dia minta aparat kepolisian melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra saat dikonfirmasi via telepon menyampaikan, bahwa pihaknya belum melihat video tersebut. Namun, jika benar kejadian tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kalau melakukan seperti iya tidak boleh, harus ditangkap dia. Untuk laporan seperti itu baru sekali saya mendengar. Kalau hanya tidak pakai baju itu biasa. Kalau sudah telanjang itu sudah pasti ditangkap itu. Karena negara kita ini adalah negara hukum," kata Yuniartha saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5).
Dalam video itu, mereka kending sembarangan dan ada juga yang membuka celana pendek sampai bugil dan berlari-lari diatas trotoar. Video viral ini, diketahui sempat juga diangkat media Australia 7News Sydney yang diberitakan sekelompok orang Australia yang berlibur di Bali dengan perilaku sangat menjijikkan, cabul dan menghina. Namun video tersebut, belum diketahui tempat kejadian kapan dan dimana. Tetapi dari lokasi berada di Bali.
ADVERTISEMENT
Menurut Yuniartha dirinya memahami bahwa yang melakukan tersebut adalah oknum. Namum, harapan kedepannya tidak ada lagi turis-turis asing yang berprilaku seperti itu.
Selain itu, dirinya juga tidak menampik adanya turis-turis seperti karena akibat aturan bebas visa. Dirinya juga sempat berdiskusi dengan pihak Imigrasi Bali mengenai bebas visa untuk ditinjau kembali.
"Iya saya sempat berdiskusi dua Minggu yang lalu. Kalau ada beberapa (turis) negara yang berprilaku tidak baik. Iya langsung deportasi saja, atau bisanya dikembalikan seperti awal saja tidak usah (bebas visa)," ujarnya.
"Yang kemarin juga ada yang sempat viral (turis) makan dari tong sampah. Saya pikir tidak semuanya bule itu orang kaya. Sekarang dengan adanya bebas visa ini, iya model-model seperti itu masuk (ke Bali)," ujar Yuniartha.(kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT