Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ultah ke-19, Band Punk Rock dari Bali Rilis Mini Album 'Delay'
28 Mei 2022 11:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penantian panjang 5013mc/ Five O Thirteen Moshpit Crew (sebutan penggemar setia Scared Of Bums) selama 9 tahun pun berakhir.
Album terakhir band asal Bali “Let’s Turn On A Fire” dirilis tahun 2013 dan saat ini mini album “Delay” akhirnya diluncurkan oleh Scared Of Bums. Diantara rentang waktu tersebut, mereka sempat meluncurkan beberapa single antara lain "Janggan”, "Out Of Control" dan “Delay” yang akhirnya menjadi judul mini album ini.
Album ini sendiri sudah mulai dikerjakan dari tahun 2018. Seiring bertumbuhnya kedewasaan Scared Of Bums dalam bermusik membuat proses pembuatan album ini menjadi sangat panjang, ada pengetahuan, pengalaman, referensi serta intuisi yang bertambah. Membuat Scared Of Bums sangat sulit untuk berkata cukup dalam proses pengerjaan materi mini album ini.
ADVERTISEMENT
Scared Of Bums adalah Putu Eka Janantha (Bocare) pada Vocal, Gede Putra Budi Noviyana (Nova) pada drum, I Made Gede Ary Gunawan (Arx) pada bass & A.A Eka Paramartha (Poglax) pada gitar. Merekam hampir semua materi track album ini di studio Rock The Beat Music Production terkecuali untuk bass direkam di studio TetstupidPRO di Bali.
Secara resmi album ini dirilis tanggal 20 Mei 2022 lalu bertepatan dengan ulang tahun ke-19 Scared Of Bums di hampir semua kanal distribusi digital dari Spotify, Apple Music, iTunes, Joox, Youtube Music, Deezer bahkan untuk pengguna Instagram, Tiktok dan Snapchat juga bisa membuat konten mereka dengan track pilihan di mini album ini.
“Saya cukup puas dengan finishing produksi album ini, walau proses panjang dengar lagi-edit lagi-dengar lagi sampai akhirnya menemukan takaran-takaran yang pas!” kata Arx pemain Scared Of Bums.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan mini album ini terdiri dari 6 track yaitu Satu Jari, Delay, Tak kan Pernah Mati, Imagination, Destined To Live dan Runaway. Khusus di track Runaway ada penampilan special Dekwi a.k.a Soulsick dengan rap’nya yang cerdas melalui racikan penggabungan Bahasa khas daerah Bali dan Bahasa Indonesia. (kanalbali/KR9)