Konten Media Partner

World Water Forum Digelar, Konsumsi BBM di Bali Diprediksi Naik hingga 15 Persen

18 Mei 2024 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 19 Juni 2024 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
mypertamina.id
zoom-in-whitePerbesar
mypertamina.id
Kesibukan di salah-satu SPBU di Denpasar - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kesibukan di salah-satu SPBU di Denpasar - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Dukungan maksimal untuk memastikan kesiapan energi kebutuhan peserta Internasional World Water Forum (WWF) ke-10 dilakukan Pertamina Patra Niaga.
ADVERTISEMENT
Selain Avtur, kebutuhan BBM dan LPG selama ajang World Water Forum (WWF) ke- 10 yang diadakan tahun ini di Bali juga menjadi layanan yang diprioritaskan.
“Kami memperkirakan kenaikan konsumsi BBM sebesar 10 – 15 % dari konsumsi normal harian di Bali untuk gasoline rata-rata sejumlah 3.046 kl dan 892 kl per hari untuk gasoil. Untuk LPG diprediksi juga meningkat 15%," kata Ahad Rahedi, Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam keterangannya, Jumat (17/05).
"Dari tercatat konsumsi normal harian di Bali sebesar 804,5 Metric Ton (MT) atau sebanyak 268.150 tabung per hari. Berdasarkan prediksi tersebut kehandalan stok kami pertebal 15-20%,” paparnya.
Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, diantaranya 209 SPBU reguler, 166 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan LPG, 19 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 113 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, pelaku usaha restoran dan perhotelan yang melayani kebutuhan wisatawan dan juga peserta delegasi WWF diBali.
Pada kegiatan WWF ini dipastikan akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali, untuk itu Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus terus melakukan monitoring dan build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi.
”Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi sambil terus mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup dinamis belakangan ini,” ujar Ahad.
Peningkatan mobilisasi kendaraan dengan adanya agenda kegiatan WWF dan juga wisatawan yang berlibur di Bali, diprediksi akan menimbulkan kepadatan lalu lintas khususnya pada jalur wisata pulau Bali yang juga akan berdampak pada antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU.
ADVERTISEMENT
”Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang membeli BBM dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat serta efisien dan juga memangkas antrean di SPBU. Pembayaran nontunai tersebut juga bisa melalui aplikasi Mypertamina, dimana di dalamnya terdapat sejumlah promo-promo menarik yang bisa diperoleh masyarakat,” jelas Ahad.
(kanalbali/ RLS)