Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gaji Seret, Waktunya Sediakan Tabungan Pandemi
11 November 2020 16:50 WIB
Tulisan dari Karina Kamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa pandemi ini sangat berpengaruh pada hampir semua sektor, aktivitas pun banyak yang ikut dibatasi. Sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan atau gaji dipotong, tabungan pas-pasan pun ikut terdampak dari segi ekonomi. Salah satunya ya saya sendiri.
ADVERTISEMENT
Setelah 2 tahun menjadi pekerja freelance, tahun 2020 ini memutuskan untuk ambil pekerjaan fulltime kantoran. Indutrinya masih relate dengan yang saya lakukan selama freelance jadi tidak begitu sulit menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Saya baru masuk kerja full time sejak bulan Maret 2020, yang mana virus Covid-19 baru saja masuk Indonesia. Satu minggu saya aktif masuk kantor, minggu depan kantor inisiatif duluan untuk work from home sebelum akhirnya keputusan turun dari Presiden Jokowi. Uang makan transport hilang, uang makan dipotong, sampai gaji pokok juga ikut dipangkas. Dari situ saya berpikir bagaimana tetap positif thinking dan survive dengan sesuatu yang serba belum jelas kapan akan selesai
Kurang lebih 4 bulan bekerja dari rumah dengan status karyawan baru, saya terpilih untuk membantu perusahaan bertahan alias efisiensi karyawan. Dugaan akan menjadi “lulusan corona” sebenarnya sudah terlintas sih, setelah mendengar group-group perusahaan kompetitor yang melakukan hal yang sama jauh sebelum kantor saya. Karyawan yang bertahun-tahun saja “lulus” apalagi saya yang baru berapa bulan join. Hal ini bisa terjadi pada siapapun dengan keadaan yang belum ada jawaban pasti. Untungnya saya berangkat dari pekerja independent, bagi saya kejadian ini seperti menyelesaikan sebuah project lepasan.
ADVERTISEMENT
Pandemi ini mengajarkan saya untuk lebih bijaksana dalam hal tertentu, terutama dalam mengelola keuangan. Kembali menjadi freelancer dan membuka usaha dibidang retail, mau tidak mau harus split keuangan rumah tangga agar tidak tercampur dan lebih terencana. Tiba-tiba bisa muncul uang-uang tak terduga seperti delivery makanan atau bayar langganan Netflix itu yang paling realistis yah supaya imun tetap kuat. Saya gak mau pake skenario kalau harus sakit dan dirawat karena itu harusnya udah di luar kepala sih.
Tabungan Simple But Matters
Sisihkan uang jajan yang tadinya untuk kopi setiap hari ubah jadi kopinya bikin di rumah, uangnya simpan aja. Walaupun cuma 20-30 ribuan sehari tapi kalau kita simpan 1 minggu bisa disimpang di bank. Delivery makanan seminggu sekali, sisanya saya kebanyakan masak jadi punya skill baru dan tau ternyata punya kemampuan memasak.
ADVERTISEMENT
Uang harian yang disimpan di rumah bisa dialihkan untuk buka rekening tabungan baru yang disimpan khusus terpisah. Pembukaan rekening saat ini juga tidak membutuhkan minimal yang besar, cukup Rp. 50.000 aja. Tidak usah khawatir akan keluar rumah, terpapar virus, bertemu orang-orang yang antri di bank. Pake browser di smartphone saja udah bisa, betapa mudah dan canggihnya jaman now!
Tabungan yang saya maksud adalah Mandiri Tabungan Now yaitu, jenis rekening baru dari Bank Mandiri dimana sistem pembukaan rekening nya dilakukan melalui website join.bankmandiri.co.id. Tanpa harus download aplikasi dan datang ke cabang kamu bisa punya rekening tabungan baru dengan mudah. Caranya: cukup dengan isi data diri, selfie dengan ktp, verifikasi lewat video call dan approval.
Setelah rekening jadi, nasabah dapat langsung menggunakan banking app dari Bank Mandiri yaitu Mandiri Online (mandol). Untuk kartu debit (Mandiri Debit) akan dikirimkan ke alamat nasabah.
Punya lebih dari satu simpanan menurut saya strategi yang baik, supaya tetap bisa belanja dan jajan receh tapi sering sehingga tidak kehabisan tabungan. Apalagi benefit yang ditawarkan Mandiri Tabungan Now juga menarik, kamu bisa tukar Fiestapoinnya. Semudah itu #GakPakeDonlot, biar gak seret-seret amat yuk nabung!
ADVERTISEMENT