Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Serunya #DiRumahAjaBarengFWD Sharing dan Berdonasi Bersama
21 Mei 2020 18:41 WIB
Tulisan dari Karina Kamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama pandemic, bisa dibilang #dirumahajabarengFWD ini adalah event virtual pertama saya. Semenjak himbauan pemerintah untuk menghentkan segala bentuk kegiatan perkumpulan. Acara-acara yang insightful seperti ini semua ditiadakan sementara. Event virtual ini menarik menurut saya, karena sebagai ibu saya merasakan sendiri dampaknya. Terlebih saya menjadi full time working mom, meninggalkan freelance dikondisi seperti ini cukup membuat mental saya turun.
ADVERTISEMENT
Biasanya dengan menghadiri acara-acara gathering, saya merasa lebih happy dan waras. Bersyukur saya dapat undangan ini dari Kumparan dan FWD Life. Acara gathering virtual tersebut Kumparan dan FWD Life membuat dua acara yang diadakan secara public dan private. Berikut rangkuman acara yang saya hadiri.
Instagram Live Bersama Mengelola Emosi Bersama Puty Karina Puar seorang illustrator dan Tynna Kanna Mirdad seorang Momfluencer
Layaknya acara live, kegiatan ini diadakan di Instagram @kumparancom mengusung topik yang relate dengan keadaan saat ini. Menurut saya hamper tidak mungkin orang tua khususnya ibu baik-baik saja saat ini. Paling tidak keadaan emosinya cukup terganggu. Ibu adalah pusat dari kewarasan di rumah, terbayang setiap hari harus memutar otaknya agak anak-anak dan suami tetap warasa juga. Mencari kegiatan supaya anak-anak tidak bosan bertahan di rumah saja.
ADVERTISEMENT
Hal yang kurang lebih sama seperti yang saya rasakan, dialami oleh Tynna Kanna. Bahkan dia mengalami Anxiety. Pada kesempatan live itu Tynna mengungkapkan perasaannya seolah berkata “buk kamu gak sendiri!” Ya, benar sekali! Kita gak sendiri bu, saya dan berjuta ibu diluar sana pasti menghadapi perjuangan yang kurang lebih sama. Saya seperti ada diposisi Tynna, yang kadang kebingungan juga harus membagi tanggung jawab antara pekerjaan dan mengurus anak. Bagi saya keduanya bukan pilihan, keduanya merupakan tanggung jawab dan konsekuensi yang harus saya emban sebagai ibu.
Rasanya seperti kerja dari pagi sampai malem, yang enggak tau ini akan berakhir kapan. Jalan satu-satunya adalah berdamai dengan diri sendiri mencari tahu apa yang bisa merilis segala emosi yang kita punya. Selalu bersikat positif juga enggak baik, nantinya malah akan jadi toxic positivity. Selain itu Puty juga memberikan referensi kegiatan yang bisa dilakukan Bersama anak yaitu membuat kartu ucapan lebaran dengan menggunting dan menempel di rumah.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi Berbagi untuk SOS Children’s Vilage #BerbagiBarengFWD
Dihari lainnya Kumparan dan FWD Life membuat acara virtual yang lebih private melalui aplikasi Zoom Bersama Tynna Kanna Mirdad dan SOS Children’s Village.
FWD Life juga sarana bagi yang ingin menyebarkan kebaikan, dengan mendonasikan Care Package apabila mereka tidak ingin menggunakannya kepada mereka yang lebih membutuhkan melalui 3 Organisasi non-profit resmi (Special Olympics, Humanity & Inclusion and SOS Children’s Village). Perusahaan akan menyalurkan donasi tersebut.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan bagi komunitas dan keluarga mereka, memberikan mereka rasa aman dan terlindungi. Hal ini termasuk mendorong mereka untuk tetap sehat, menjaga kebersihan, melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti mencuci tangan secara rutin. So thoughtful karena event ini selain memberikan insight juga sekaligus berdonasi untuk anak-anak disana yang terdampak Covid-19. Semua biaya donasi ditanggung oleh pihak FWD Life.
ADVERTISEMENT
Sedikit cerita tentang SOS Children’s Village, ini merupakan dikutip dari website sos.or.id
1,37 Milyar anak di seluruh dunia tidak bersekolah saat ini sebagai dampak dari menyebarnya virus COVID-19. Anak-anak harus belajar dari rumah secara online, baik anak-anak yang punya sumber daya hingga anak-anak yang punya keterbatasan. Faktanya, 1 dari 10 anak di seluruh dunia tidak memiliki pengasuhan orang tua yang memadai. Dalam situasi krisis, kelompok ini sangat rentan. Meskipun virus tidak berdampak risiko kesehatan langsung bagi sebagian besar anak-anak ini, tapi ini merupakan risiko besar bagi kesejahteraan dan perkembangan hidup mereka.
Hal ini yang pada akhirnya membuat tidak semua keluarga, dan tidak semua anak-anak bisa memiliki perlindungan diri dan bekal kebutuhan yang memadai, termasuk lebih dari 5.500 anak asuhan dan dampingan SOS Children’s Villages Indonesia yang telah kehilangan pengasuhan orang tua ataupun yang berasal dari keluarga rentan.
Selain itu masih dalam kegiatan #BerbagiBarengFWD berkolaborasi dengan beberapa pihak, FWD Life akan mendistribusikan 20,000 Care Package untuk seluruh keluarga FWD Life – dari karyawan, tenaga pemasaran hingga nasabah – yang terdiri dari barang-barang kesehatan dan kebersihan seperti masker wajah dan hand sanitizer. Termasuk ke semua peserta yang hadir di buka bersama digital ini.
ADVERTISEMENT