Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menonton film baik di bioskop, streaming, maupun melalui DVD terkadang menjadi hiburan bagi beberapa orang. Sepanjang tahun 2019, para sutradara berbakat Indonesia telah menelurkan berbagai macam film yang berhasil mewarnai kehidupan kita.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs filmindonesia.or.id, ada 3 film yang menempati urutan teratas di tahun 2019 ini. Dan bisa dipastikan, ketiga film ini mendulang untung besar dari pemutarannya di Indonesia. Penasaran apa saja? Check it out!
1. Dilan 1991
Posisi pertama ditempati oleh film Dilan 1991. Siapa, sih, yang tidak pernah mendengar judul film yang satu ini, khususnya kaum wanita dan penyuka film drama?
Dari situs filmindonesia.or.id, didapati data jumlah penonton sebesar 5.253.411 orang sepanjang pemutarannya. Film yang dibintangi oleh artis muda Iqbal Ramadhan dan Vanesha Prescilla ini mengisahkan mengenai kelanjutan antara hubungan Dilan dan Milea dari film Dilan 1990.
Biaya produksi dari film ini dikabarkan mencapai 20 miliar, lho, Sobat! Namun hasil pendapatan yang diterima juga tidak tanggung-tanggung, yaknin berkisar 250 miliar. Gokil! Tidak heran jika melihat bahwa film Dilan 1991 merupakan film dengan perolehan penonton terbanyak di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Di bulan Februari nanti, akan ada kelanjutan dari film Dilan dengan judul Milea: Suara dari Dilan. Apakah akan sesukses kedua film sebelumnya?
2. Dua Garis Biru
Selanjutnya di posisi kedua ditempati oleh film Dua Garis Biru. Pemutaran film ini sempat mengundang kontroversi lantaran mengisahkan mengenai sepasang kekasih yang melewati batas ketika sedang berpacaran, sehingga sang wanita hamil di luar nikah. Mereka pun harus bertanggung jawab dengan memutuskan untuk menikah di usia yang masih sangat muda.
Film Dua Garis Biru sempat dinyatakan sebagai film yang tidak mendidik oleh beberapa netizen. Namun tidak sedikit pula netizen yang membela bahwa film ini adalah film yang sarat akan konsekuensi pacaran yang di luar batas yang masih tabu dibicarakan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Walau melalui banyak kontroversi dan boikot, setelah film Dua Garis Biru tayang di bioskop Indonesia, film ini berhasil meraih 2.538.473 orang penonton yang mayoritas adalah kaum milenial.
Apabila kita ambil rata-rata harga tiket bioskop pada tahun 2019 adalah Rp 40 ribu, maka film ini dapat meraup keuntungan sekitar Rp 101 miliar. Salut!
3. Danur 3: Sunyaruri
Di posisi ketiga, ditempati oleh film Danur Universe yang ke tiga yaitu Danur 3: Sunyaruri. Film ini memiliki genre berbeda dari kedua film sebelumnya yang merupakan film drama romantis; film ini bergenre horor.
Danur 3: Sunyaruri ini sendiri berhasil memperoleh penonton sebanyak 2.411.036 orang. Film ini berkisah mengenai persahabatan Risa, seorang yang bisa melihat hantu yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dengan 5 orang hantu. Di film ini dikisahkan Risa yang telah memiliki kekasih. Gangguan pun datang dari seorang hantu wanita yang jahat dan mencoba untuk mencelakainya.
ADVERTISEMENT
Biaya produksi film Danur 3 ini diberitakan mencapai Rp 10 miliar. Sedangkan untuk pendapatannya mencapai sekitar Rp 72,6 miliar dari penayangannya.
Kira-kira, di tahun 2020 film Indonesia manakah yang akan meraup untung paling banyak? Kita nantikan saja, ya, Sobat!
#terusberkarya