Ini dia, 6 Photopreneur Ternama dari Indonesia

Halo sobat entrepreneur! Apa di antara kalian ada yang nggak suka pekerjaan yang kaku, seperti harus lihat tulisan atau angka setiap hari, dan pinginnya kerja yang bisa sambil keluyuran, wisata, atau jalan-jalan? Nah kalian bisa coba baca kisah-kisah para “photopreneur” ini, atau orang-orang yang memilih dunia entrepreneur dengan menjadi fotografer.

Berikut 6 photopreneur ternama Indonesia versi Karja:

Jacky Suharto (JaySu Photography)

Jacku Suharto | Photo by jackysuharto via Instagram

Fotografer satu ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi skill-nya. Buktinya, ia sudah menjadi fotografer langganan para artis, mulai dari Chicco Jericho, Gita Gutawa, Andien, Afghan, Krisdayanti, Maudy Ayunda, Rossa, dan masih banyak lagi. Ia memulai karirnya di tahun 2001, kemudian mulai dikenal dengan karya-karya fotografi dan videografi fashion eksperimentalnya. Kini karyanya juga sudah dimuat di majalah-majalah ternama seperti Elle Indonesia, Her World Magazine, dan lain-lain.

Diera Bachir

Diera Bachir | Photo by dierabachir via Instagram

Hijaber berusia 33 tahun ini juga sudah menjadi langganan para selebriti tanah air. Berawal dari hobi memotret, walaupun hanya melalui kamera handphone, Diera kerap memotret makanan. Awalnya ia bekerja sebagai marketing communication di sebuah stasiun televisi. Kemudian ia memutuskan untuk bekerja freelance sebagai desain grafis. Dari sana, ia mulai mendapat job fotografi juga. Akhirnya pada 2011 ia memutuskan untuk menjadi fotografer. Hingga kini, ia pernah memotret Ola Ramlan, Dewi Sandra, Tasya Kamila, dan lain-lain.

Stanley Allan (PPF Photography)

Stanley Allan | Photo by ppfphoto via PPFPHOTO.com

Selain Jacky Suharto, nama Stanley Allan ini juga sudah tidak asing di kalangan fotografer Indonesia. Sejak ia memulai karirnya tahun 1997, lulusan Lasalle College Jakarta ini telah membangun nama yang baik di dunia fotografer pernikahan. Ia pernah ke New York untuk belajar dan bekerja bersama ikon-ikon fotografer di sana, kemudian berkeliling dunia untuk memotret. Stanley kini juga biasa memotret untuk majalah-majalah terkenal seperti Harpers Bazaar, ELLE, Cosmopolitan, Esquire, Marie Claire, dan lain-lain.

Rio Motret

Rio Motret | Photo by riomotret via Instagram

Nama Rio Motret ini memang sering terlihat dalam akun instagram selebriti-selebriti Indonesia. Mulai Syahrini, Ayu Ting Ting, Luna Maya, hingga Chelsea Olivia pernah memakai jasanya untuk mengabadikan momen. Rio memulai kariernya di bisnis fotografi sejak 2004. Calon klien juga perlu waktu dari jauh-jauh hari untuk mem-booking pemotretan dengan Rio, yaitu sekitar 6 bulan.

Mario Ardi (Mario Photographie)

Mario Ardi | Photo by marioard1 via Instagram

Mario memulai karirnya sebagai fotografer amatir di bangku SMA. Kini, pria awet muda yang berusia 29 tahun ini sudah pernah melakukan pemotretan untuk selebriti-selebriti hits seperti Gading&Gisel, Jessica Iskandar, Mike Lewis, Ayu Ting Ting, Dewi Sandra, hingga Kahiyang Ayu Putri.

Tidak disangka, awalnya orang tua Mario tidak mendukung profesi sebagai fotografer, dan berharap Mario bisa ikut mereka untuk berbisnis. Namun Rio tetap mencari jalan untuk membuktikan kemampuannya dalam dunia fotografi. Ia juga sempat bekerja sebagai fotografer interior hingga dunia fashion untuk majalah-majalah, sebelum akhirnya berkesempatan untuk memotret artis-artis tanah air. Namun, yang paling mengesankan bagi Mario adalah ketika dirinya memotret Steven Gerrard dan Glen Johnson, pemain Liverpool FC untuk keperluan komersil suatu penerbangan.

David Soong (Axioo Photography dan Sweet Escape)

David Soong | Photo by awie via Instagram

Awalnya David juga bekerja kantoran sebagai karyawan, dan hanya memotret untuk hobi dan hadiah bagi teman-temannya. Namun, respon orang-orang sekitarnya semakin bagus dan ia pelan-pelan mulai melangkah untuk menjadikan fotografer sebagai pekerjaan full time. Axioo Photography kini sangat terkenal untuk urusan pre-wedding dan wedding photography.

David juga membuat cabang usaha baru yaitu Sweet Escape, yang bekerjasama dengan 2000 fotografer-fotografer lokal dari 400 kota di seluruh dunia, untuk mengabadikan momen turis-turis yang sedang berlibur. Bahkan ide ini diapresiasi dan telah menerima suntikan dana sebesar 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 84,7 miliar Rupiah di pendanaan seri A. Pendanaan tersebut melibatkan beberapa bisnis ventura, seperti Openspace Ventures, Jungle Ventures, dan Burda Principal Investments.

Wahh gimana, keren-keren kan kisah mereka sob?

#terusberkarja

Content Writer : Vania Anjani