6 Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Efektif

Bagaimana cara menghilangkan tahi lalat yang efektif? Foto: Unsplash

Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna coklat atau kehitaman yang ada di atas permukaan kulit. Munculnya tahi lalat ini tidak akan membahayakan kulit, tetapi tidak sedikit yang memilih untuk menghilangkannya dengan alasan penampilan. Oleh karena itu, ada berbagai cara menghilangkan tahi lalat yang dapat dilakukan.

Menghilangkan tahi lalat ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, mulai dari baking soda, kentang, tea tree oil, dan lain sebagainya. Selain bahan alami, tahi lalat juga bisa lebih cepat dihilangkan dengan melakukan perawatan, seperti eksisi cukur hingga eksisi bedah.

Ingin tahu lebih lengkap bagaimana cara menghilangkan tahi lalat? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Cara Menghilangkan Tahi Lalat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tahi lalat adalah bintik kecil berwarna coklat, agak kehitaman, dan terletak di atas permukaan kulit. Tahi lalat ini terbentuk dari sel penghasil zat warna atau pigmen kulit bernama melanosit yang berkelompok.

Selain warna, tahi lalat juga bisa dibedakan dari bentuk-bentuknya, ada yang menonjol, bulat, hingga datar. Menurut laman Mayo Clinic, tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ditumbuhi dengan rambut.

Meski tidak berbahaya, sebagian orang tidak merasa percaya diri jika memiliki tahi lalat. Itu sebabnya, ada beberapa cara menghilangkan tahi lalat yang bisa dilakukan, mulai dari menggunakan bahan-bahan alami hingga perawatan yang diberikan oleh dokter.

Lebih jelasnya, berikut beberapa cara menghilangkan tahi lalat yang bisa dilakukan, seperti yang dikutip dari laman Giant Congenital Melanocytic Nevus.

Cuka apel jadi salah satu cara menghilangkan tahi lalat. Foto: Unsplash

1. Bawang putih

Cara menghilangkan tahi lalat adalah dengan mengoleskan bawang putih. Bawang putih mengandung antioksidan dan antivirus yang dinilai mampu mengecilkan serta menyamarkan tahi lalat.

Untuk penggunaannya, tempelkan bawang putih di tahi lalat, kemudian diamkan selama 10-15 menit. Lalu, lakukan perawatan ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang semakin optimal.

2. Cuka apel

Di dalam cuka apel terdapat antimikroba dan antiradang yang mampu menghaluskan kulit serta membantu menghilangkan tahi lalat maupun kutil. Cara mengaplikasikannya pun mudah, cukup mencampurkan 3-4 tetes cuka apel dengan setengah sendok air mineral ke dalam mangkuk.

Kemudian, aduk dan masukkan kapas ke mangkuk tersebut. Selanjutnya, angkat kapas dan tempelkan ke tahi lalat yang ingin dihilangkan. Diamkan sekitar 2-3 jam dan selanjutnya bilas dengan air dingin.

3. Kulit pisang

Kulit pisang adalah salah satu bahan alami yang dapat menghilangkan tahi lalat. Kandungan dan enzim yang ada pada kulit pisang dipercaya dapat menyamarkan noda-noda di kulit, termasuk tahi lalat.

Untuk penggunaannya, kupas buah pisang, lalu pisahkan antara buah dan kulitnya. Letakkan kulit tersebut ke area tubuh yang terdapat tahi lalat dan diamkan beberapa saat, hingga permukaan kulit terasa lembab dan basah.

4. Eksisi bedah

Selain menggunakan bahan-bahan alami, tahi lalat juga bisa dihilangkan dengan metode bedah eksisi. Metode ini dilakukan oleh dokter dengan cara membius area di sekitar tahi lalat, kemudian memotong tahi lalat beserta jaringan kulit di sekitarnya dengan pisau bedah.

Setelah proses pembedahan sudah dilakukan, dokter akan menutup luka bekas pembedahan dengan jahitan. Untuk perawatan selanjutnya, dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan biopsi kulit. Tujuannya untuk memeriksa atau mencari tahu apakah ada tanda-tanda kanker kulit atau tidak.

5. Eksisi cukur

Menyadur laman National Health Service, eksisi cukur adalah prosedur medis sederhana yang dilakukan oleh dokter untuk menghilangkan beberapa kondisi kulit, misalnya lesi, tahi lalat, hingga tumor dari kulit seseorang.

Eksisi cukur ini dilakukan dengan memanfaatkan alat tipis, seperti pisau cukur dengan elektroda kecil di ujungnya untuk mengiris tahi lalat. Setelah prosedur sudah dilakukan, dokter akan memeriksa tahi lalat di bawah mikroskop untuk melihat ata tanda-tanda kanker kulit.

6. Bedah laser

Metode selanjutnya adalah menggunakan bedah laser. Nantinya, sinar laser ini dapat menghancurkan sel-sel tahi lalat di permukaan kulit. Sayangnya, bedah laser ini berisiko menimbulkan jaringan parut dan hiperpigmentasi pada kulit, sehingga sebelum melakukan metode ini, diperlukan pertimbangan yang tepat.

Salah satu risiko yang dilakukan adalah infeksi bekas luka. Ketika infeksi ini terjadi, pastikan untuk menjaga luka agar tetap bersih dan tertutup.

Baca Juga: Apakah Tahi Lalat Merah Berbahaya? Ini Penjelasannya

Apakah Tahi Lalat Bisa Hilang dengan Sendirinya?

Tahi lalat bisa muncul tanpa disadari, tetapi juga bisa tiba-tiba menghilang. Namun, perlu diketahui bahwa tahi lalat yang menghilang dapat menandakan adanya gangguan kesehatan, yaitu kanker.

Ada juga tahi lalat sehat yang dapat hilang dan proses biasanya bertahap, yakni dari terang, pucat, dan akhirnya menghilang. Menyadur laman Medical News Today, tahi lalat yang menunjukkan kanker dapat hilang secara tiba-tiba karena melanoma atau jenis kanker kulit lainnya.

Selain kanker, tahi lalat yang hilang juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon, evolusi tahi lalat alami, pertumbuhan bukan tahi lalat hingga trauma atau cedera.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)