7 Obat Sakit Pinggang Tradisional Paling Ampuh

Sakit pinggang adalah gangguan yang pada umumnya diobati dengan obat penghilang rasa sakit. Foto: Pexels

Sakit pinggang adalah gangguan yang bisa diobati dengan obat pereda nyeri, seperti asetaminofen dan ibuprofen. Selain itu, gangguan ini bisa ditangani dengan pemberian obat sakit pinggang tradisional yang mujarab.

Sakit pinggang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari cedera otot dan sendi, postur tubuh yang salah, kebiasaan mengangkat benda, hingga gangguan kesehatan. Faktor-faktor tersebut menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian pinggang yang menimbulkan rasa nyeri.

Gangguan sakit pinggang bisa diredakan dengan obat herbal. Obat sakit pinggang tradisional paling ampuh terdiri dari bahan alami, seperti minyak esensial dengan sifat antiinflamasi yang berpotensi dapat meredakan nyeri pada bagian pinggang.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait penyebab, gejala, diagnosis, hingga obat sakit pinggang tradisional paling ampuh. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Penyebab Sakit Pinggang?

Sakit pinggang bisa disebabkan oleh berbagai faktor penyebab. Foto: Pexels

Sakit pinggang umumnya terjadi ketika otot dan tulang yang menopang bagian pinggang mengalami nyeri dan peradangan. Kondisi ini dapat memengaruhi gerakan sehari-hari, termasuk duduk, berdiri, dan berjalan.

Menurut American Psychiatric Association, hingga 80% orang dewasa dilaporkan mengalami sakit pinggang setidaknya sekali dalam hidup mereka. Ada beberapa faktor penyebab sakit pinggang, di antaranya:

1. Faktor-Faktor Sakit Pinggang Usia Dewasa

Berikut beberapa penyebab sakit pinggang yang umum terjadi pada orang dewasa:

2. Gangguan pada Organ di Tulang

Berikut beberapa penyebab sakit pinggang karena gangguan pada organ di tulang:

3. Gangguan pada Organ Tubuh yang Menyebabkan Sakit Pinggang

Berikut beberapa penyebab sakit pinggang karena gangguan pada organ tubuh tertentu:

4. Sakit Pinggang karena Masa Kehamilan

Sakit pinggang juga bisa terjadi selama kehamilan. Beberapa faktor penyebabnya termasuk:

Gejala-Gejala Sakit Pinggang

Salah satu gejala sakit pinggang adalah nyeri tajam di area pinggang. Foto: Unsplash

Gejala sakit pinggang dapat bervariasi tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Namun, ada beberapa gejala umum yang biasanya berkaitan dengan sakit pinggang, yaitu:

Selain gejala umum di atas, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai. Segera periksakan diri ke dokter hika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

Diagnosis Sakit Pinggang

Pemeriksaan radiologi diperlukan untuk kondisi sakit pinggang tertentu. Foto: Unsplash

Dalam kebanyakan kasus, dokter biasanya akan melakukan diagnosis sakit pinggang dengan menanyakan gejala dan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik pada pasien.

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menilai berbagai aspek, seperti rentang gerakan pinggang, ketegangan otot, refleks, dan nyeri saat ditekan di area tertentu. Dokter akan mencari tanda-tanda fisik yang dapat membantu dalam diagnosis.

Selain itu, pemeriksaan radiologi dan tes lainnya mungkin diperlukan jika sakit punggung disebabkan oleh cedera atau penyakit tertentu. Beberapa tes pemeriksaan ini termasuk:

Setelah pasien menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter akan menentukan pengobatan yang tepat berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan kondisi pasien.

Obat Sakit Pinggang Tradisional Paling Ampuh

Minyak lavender untuk mengatasi sakit pinggang. Foto: Unsplash

Ada banyak bahan alami yang bisa mengurangi rasa nyeri, termasuk rasa sakit pada bagian pinggang. Dikutip dari jurnal Herbal Medicine for Low‐back Pain oleh Joel J Gagnier, dkk., berikut ragam pilihan obat sakit pinggang tradisional paling ampuh.

1. Minyak Lavender

Minyak lavender adalah salah satu bahan alami yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Minyak lavender juga banyak dimanfaatkan untuk membantu seseorang untuk cepat tidur dan meredakan kecemasan.

Minyak lavender terbukti bisa mengurangi rasa sakit karena memiliki kandungan yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Cobalah untuk mengoleskan minyak lavender ke bagian pinggang untuk meredakan rasa nyeri.

2. Kunyit

Kunyit adalah salah satu obat sakit pinggang tradisional paling ampuh yang bisa meredakan rasa sakit. Foto: Pexels

Kunyit adalah bahan alami yang banyak dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan bumbu masakan. Selain itu, kunyit juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.

Kunyit sering digunakan sebagai jenis obat untuk mengurangi rasa nyeri. Senyawa kurkumin dalam kunyit bersifat sebagai antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.

Tak hanya itu, kunyit juga berpotensi untuk meredakan pembengkakan dan mengurangi peradangan, sehingga bisa menghilangkan rasa nyeri secara berangsur.

Dalam studi Efficacy and Safety of Curcuma Domestica Extracts Compared with Ibuprofen oleh Vilai Kuptniratsaikul, dkk, ekstrak kunyit terbukti sama efektifnya dengan obat ibuprofen dalam mengelola rasa nyeri.

Oleh karena itu, kunyit bisa dijadikan sebagai obat sakit pinggang tradisional paling ampuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah untuk menambahkan kunyit dalam makanan atau jus.

3. Cengkeh

Cengkeh termasuk jenis bahan alami yang banyak dimanfaatkan sebagai obat pereda nyeri. Cengkeh mengandung beberapa senyawa yang bersifat antiinflamasi.

Salah senyawa dalam cengkeh adalah eugenol yang terbukti dapat mengurangi respons inflamasi dalam tubuh dan membantu meredakan gejala peradangan, seperti pembengkakan dan rasa nyeri.

Selain itu, cengkeh juga memiliki aktivitas antioksidan, antijamur, dan antivirus yang bisa mendukung tubuh dalam mengelola rasa nyeri, terlebih jika sakit pinggang disebabkan oleh peradangan akibat mikroba tertentu.

4. Jahe

Obat sakit pinggang tradisional paling ampuh selanjutnya adalah jahe. Jahe adalah bahan alami yang sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan pada bagian otot.

Dalam studi Ginger (Zingiber officinale) as an Analgesic and Ergogenic Aid in Sport oleh Patrick B Wilson, dkk, mengonsumsi 2 gram jahe per hari bisa mengurangi nyeri otot serta gangguan pada sendi akibat latihan dan olahraga. Tak hanya itu, jahe juga bisa mempercepat pemulihan dan mengurangi peradangan.

Jahe bisa dikonsumsi sebagai bahan masakan atau ditambahkan ke dalam jus atau teh. Selain itu, seseorang juga bisa mengonsumsi suplemen jahe untuk mengurangi rasa sakit pada bagian pinggang.

5. Minyak Peppermint

Salah satu obat sakit pinggang tradisional paling ampuh adalah minyak peppermint. Foto: Pexels

Minyak peppermint adalah jenis minyak alami yang berasal dari ekstrak tanaman tanaman Mentha piperita L. Tanaman ini memiliki efek antiinflamasi, antimikroba, dan analgesik atau pereda nyeri.

Manfaat peppermint tersebut diperoleh dari kandungan carvacrol, mentol, dan limonene yang membantu mengurangi rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu.

Oleh karena itu, minyak peppermint banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan topikal untuk mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit di pinggang akibat radang sendi.

Hindari penggunaan minyak peppermint pada bagian kulit yang bermasalah karena bisa menimbulkan reaksi alergi yang bisa memperburuk gejala masalah kulit tersebut.

6. Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih adalah jenis minyak atsiri yang populer karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah membantu mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan dalam tubuh.

Dalam studi Effect of Eucalyptus Oil Inhalation on Pain and Inflammatory Responses after Total Knee Replacement oleh Yang Suk Jun, menghirup minyak kayu putih dapat menghilangkan rasa sakit dengan baik.

7. Kompres Hangat dan Dingin

Air hangat dan dingin bisa menjadi bahan alami yang bisa digunakan oleh penderita sakit pinggang. Air hangat dan dingin bisa membantu mengurangi rasa sakit dengan cara yang berbeda.

Pertama, letakkan kompres air dingin atau es pada bagian pinggang terasa sakit untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Cara ini bisa membuat penderitanya merasa lebih nyaman.

Setelah peradangan menurun, cobalah untuk menerapkan kompres air hangat untuk mengurangi kekakuan dan ketegangan pada bagian otot. Hal ini dapat membantu melancarkan aliran darah yang bisa mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Sakit Pinggang Belakang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Cara Mencegah Sakit Pinggang

Salah satu cara mencegah sakit pinggang adalah rutin berolahraga. Foto: Unsplash

Pada dasarnya, meningkatkan kondisi fisik dan menjaga postur tubuh merupakan kunci utama untuk mengurangi risiko mengalami sakit pinggang. Dikutip dari Mayo Clinic, adapun beberapa cara mencegah sakit pinggang yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Rutin Berolahraga

Rutin berolahraga bermanfaat dalam menjaga punggung dan pinggang tetap kuat dan sehat. Anda bisa melakukan olahraga aerobik ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Olahraga tersebut dapat meningkatkan kekuatan otot pinggang dan memungkinkan otot bekerja dengan lebih efektif.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dapat menambah beban pada punggung Anda dan meningkatkan risiko sakit pinggang. Karenanya, Anda perlu menjaga berat badan yang ideal dengan memiliki gaya hidup sehat.

3. Hindari Merokok

Merokok tidak hanya merugikan kesehatan paru-paru, tetapi juga dapat meningkatkan risiko sakit pinggang. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Hindari Gerakan yang Membahayakan Punggung

Ada beberapa gerakan yang perlu diperhatikan agar Anda tidak mengalami cedera yang bisa menyebabkan sakit pinggang, seperti:

5. Perhatikan Postur Tubuh

Menjaga postur tubuh yang baik dapat mengurangi stres pada otot punggung. Hal ini termasuk berdiri, duduk, dan berjalan. Saat melakukan gerakan tersebut, cobalah untuk menjaga postur bahu tetap lurus dan punggung tegak.

6. Istirahat

Jangan lupa memberikan waktu bagi punggung dan pinggang Anda untuk beristirahat. Peregangan ringan dan perubahan posisi secara teratur saat duduk atau berdiri juga dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung.

Demikian penjelasan mengenai penyebab hingga pilihan obat-obatan untuk mengatasi sakit pinggang. Jika penggunaan obat-obatan medis dan tradisional tidak dapat membantu, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Baca Juga: 13 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Baik untuk Kesehatan Jantung

(SAI & SFR)