Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Herpes Kelamin: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegahnya
7 Oktober 2022 16:35 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Herpes kelamin disebabkan oleh infeksi virus yang menular melalui kontak seksual. Beberapa orang menderita herpes kelamin tanpa merasakan gejalanya, sehingga kondisi ini kadang tidak disadari.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, hingga perawatan penyakit herpes kelamin. Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Herpes Kelamin?
Herpes kelamin atau herpes genital merupakan penyakit menular seksual yang umumnya ditandai dengan munculnya luka pada alat kelamin yang disertai dengan rasa nyeri. Disebabkan oleh virus herpes simpleks, gangguan ini bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.
Setelah terinfeksi, penderita mungkin akan merasakan nyeri, gatal, dan luka kecil pada area kelamin. Lalu, timbul pula benjolan yang berisi cairan.
Setelah infeksi awal terjadi, herpes kelamin bisa tidak aktif dalam tubuh, sehingga gejalanya dapat kambuh selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Penyebab Herpes Kelamin
Dikutip dari jurnal Genital Herpes: Insights into Sexually Transmitted Infectious Disease oleh Dinesh Jaishankar da Deepak Shukla, herpes kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari dua jenis virus. Dua jenis virus yang bisa menyebabkan herpes kelamin adalah sebagai berikut:
Kedua jenis virus biasanya ditemukan dalam cairan tubuh, seperti ludah, air mani, hingga sekresi vagina. HSV-1 yang merupakan penyebab herpes oral bisa menimbulkan luka dingin yang muncul di area bibir. Pada beberapa kasus, herpes oral bisa menyebar dan menyebabkan herpes kelamin.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, HSV-2 merupakan penyebab utama herpes pada area genital. Virus ini menular melalui kontak seksual, baik vaginal, oral, maupun anal.
Pada beberapa kondisi, seseorang bisa memiliki risiko terinfeksi yang tinggi apabila:
Gejala Herpes Kelamin
Gejala infeksi virus herpes akan mulai berkembang setelah 2-12 hari setelah infeksi terjadi. Gejala herpes kelamin yang umum adalah munculnya luka yang melepuh pada bagian alat kelamin, skrotum, hingga bokong atau sekitar anus.
Mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention US, luka pada area genital juga akan disertai dengan beberapa gejala lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Gejala lanjutannya bisa berupa gejala ringan, seperti nyeri pada bagian kelamin, pergelangan kaki, pinggul, atau bokong.
Cara Merawat Herpes Kelamin
Mengutip dari jurnal Genital Herpes: Diagnosis, Treatment and Prevention oleh A. Sauerbrei, dkk, tidak ada obat khusus untuk mengatasi herpes kelamin. Perawatan yang diberikan adalah pemberian obat antivirus yang dilakukan untuk mengurangi durasi serta tingkat keparahan dari gejalanya.
Pemberian obat antivirus juga bisa menurunkan risiko penularan pada orang lain. Ada tiga obat antivirus yang biasa digunakan untuk mengobati gejala herpes kelamin, yaitu asiklovir, famciclovir, dan valacyclovir.
Setiap obat memiliki dosis dan aturan pakai yang sesuai dengan jenis perawatan. Ada tiga jenis perawatan yang dilakukan dalam menangani perawatan herpes kelamin, yakni:
ADVERTISEMENT
Selain itu, penderita juga perlu melakukan beberapa perawatan di rumah, seperti menggunakan pembersih dengan bahan yang ringan saat mandi, biasakan mandi air hangat. Menjaga bagian kelamin agar tetap bersih dan kering.
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Herpes Kelamin
Herpes kelamin adalah gangguan yang bisa bertahan dalam waktu yang lama. Meskipun gejala yang ditimbulkan tidak parah, penyakit ini tetap perlu dicegah karena bisa mengganggu dan menyebabkan kondisi yang lebih parah pada sebagian kasus.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah herpes kelamin, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)