Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karena Gfriend Cuma Satu dan Kini Telah Terbakar
21 Mei 2021 19:19 WIB
Tulisan dari Katondio Bayumitra Wedya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Ton, dah denger kabar? Eunha aing -____-" tanya salah satu teman saya via DM Instagram saat sekitar bakda asar pada Selasa (18/5).
ADVERTISEMENT
Itu sebuah pesan yang agak membikin hati khawatir. Sebab, jangan-jangan terjadi sesuatu pada lead vocal Gfriend itu.
Apa dia kena masalah? Apa dia kecelakaan? Apa dia masuk rumah sakit? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu dan lain sebagainya menghantui pikiran.
Dan ternyata, ini bukan masalah Eunha semata. Fakta yang saya dapat tidak kalah buruknya: Gfriend bubar.
Saya masih ingat tempatnya. Sebuah pantry di kantor lama. Satu pagi di tahun 2016, suasana masih sepi. Apa yang harus saya lakukan sembari menunggu 'apel' pagi di kala sendiri?
Beli sarapan? Sudah bawa roti. Melakukan aktivitas salto dan kayang? Orang gila kali. Menonton video 'enak-enak'? Duh, masa di kantor co**.
"Aha! Nonton YouTube saja," keputusan saya waktu itu.
ADVERTISEMENT
Tapi nonton apa? Girlband Korea favorit saya kebetulan belum ada lagu atau video aktivitas anyar. Lalu, saya teringat girlband yang menarik perhatian seorang kawan. Dulu, saya kurang tertarik dengan mereka, tetapi sejak pagi itu semua berubah.
"Navillera". Ya, begitulah judul lagu Gfriend yang saya putar pada pagi hari itu. Sebuah lagu yang terdengar sederhana. Namun, itu sudah cukup membuat hati terpaut.
Pokoknya, momen tersebut adalah awal bagi saya untuk mengikuti perkembangan Gfriend dari masa ke masa. Tidak hanya coba mendengar lagu-lagu lainnya, tetapi juga menonton video-video aktivitas mereka lainnya.
Gfriend adalah girlband dengan paket komplet yang menarik. Keenam anggotanya punya kepribadian unik, paras yang cantik, dan gerakan koreo tari energik. Nilai plus lain, lagu-lagu mereka dibekali musik yang asyik.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu semua, saya kemudian meyakini satu hal: Gfriend adalah girlband favorit saya. Paling favorit setelah pendar Girls' Generation memudar (hingga kini akhirnya 'tamat').
"Girlband lain juga sama kan? Personelnya cantik, lagunya enak, dance-nya yahud. Kenapa pilih Gfriend?"
Ya, memang. Girlband-girlband K-Pop yang telah mendunia punya paket tersebut. Enggak cuma Gfriend.
Namun, pada akhirnya, hal yang membuat saya betah dengan Gfriend adalah musik.nya Untuk ukuran seorang pria yang tumbuh bersama lagu-lagu Rock n Roll, aransemen lagu-lagu Gfriend paling selaras dengan selera musik saya.
Lagu-lagu mereka terkesan 'asli', tak terlalu mengandalkan EDM, melainkan didominasi suara dari alat musik betulan. Lagu "Memoria", "Crossroads", "Water Flower", dan "Time for the Moon Night" adalah contoh lagu Gfriend favorit saya.
ADVERTISEMENT
Oke, oke, oke. Lagu-lagu itu diciptakan oleh musisi lain untuk mereka tinggal nyanyikan saja. Namun, masa bodoh. Pokoknya, saya suka Gfriend dalam bentuk paket komplet seperti itu, terutama musiknya.
Selain itu, Gfriend tidak begitu banyak menuai kontroversi. Mereka besar karena skill dan prestasi. Girlband K-Pop ini tak kurang meraih sebanyak 33 trofi musik bergengsi.
Golden Disc Awards, misalnya, acara penghargaan musik tahunan utama di Korea Selatan sebagai bentuk apresiasi pencapaian di industri musik lokal. Semua musisi dan grup berlomba-lomba ingin mendapatkan trofi penghargaan ini.
Gfriend memiliki empat trofi Golden Disc Awards: New Artist of the Year 2016, Digital Bonsang (lagu "Rough") 2017, Best Female Group 2018, dan Best Female Group 2019.
Sampai tahun 2021, Gfriend masih masuk dalam nominasi sejumlah penghargaan musik. Itu adalah bukti bahwa mereka masih diakui sebagai salah satu girlband yang eksis dan dicintai banyak orang di Korea dan dunia.
ADVERTISEMENT
Single terakhir mereka, "Mago", dirilis pada Oktober 2020. Belum lama. Selama ini, Gfriend juga 'menemani' fans dengan konten-konten YouTube, baik di kanal sendiri maupun di kanal lain, selama pandemi corona.
Plus, para personal Gfriend masih terlihat kompak. Artinya, mereka tak menunjukkan tanda-tanda bakal hiatus lama, apalagi bubar.
Lantas, kenapa sekarang Gfriend tiba-tiba dibubarkan?
Gfriend dinyatakan bubar usai lebih dari enam tahun menjalani karier di dunia musik. Single debut mereka adalah "Glass Bead" yang dirilis pada 15 Januari 2015.
Seperti yang tadi saya bilang, Gfriend masih eksis dan diperhitungkan sebagai girlband papan atas. Lalu, tiba-tiba 'hancur' begitu saja.
Ya, mau tidak mau, saya teringat lagi dengan penggalan lirik lagu berjudul "Hey Hey, My My" tersebut, sebuah karya dari musisi Kanada-Amerika Serikat bernama Neil Young. Ada komparasi antara Elvis Presley dengan Johnny Rotten (John Joseph Lydon) dalam lagu ini.
ADVERTISEMENT
Elvis diakui sebagai musisi, 'Raja Rock n Roll', yang wafat ketika sedang di puncak karier. Sementara itu, Johnny merupakan pelopor band punk rock The Sex Pistols dengan karier sangat panjang dan produktif, tetapi lama kelamaan lagu-lagunya tak semantap saat masa jaya.
Personel Gfriend tidak mati, tetapi grupnya bubar alias sudah tidak ada lagi. Namun, itu bisa berarti bahwa grupnya mati. Gfriend tidak ada lagi, grup itu pergi ketika karya-karyanya masih dicintai.
Mungkinkah lebih baik seperti ini? Gfriend bubar saat sedang di atas angin dan akan dikenang selamanya, daripada terus eksis tetapi lagu-lagunya mulai tidak disukai dan akhirnya terlupakan.
TIdak setuju? Tidak apa-apa. John Lennon pun tidak setuju dengan Neil Young. Menurutnya, lebih baik 'fade away' seperti prajurit tua daripada 'burn out'.
ADVERTISEMENT
Ya, nama 'Gfriend' telah dipatenkan Source Music. Jadi, kalaupun nantinya enam member ini akan bersama lagi, mereka tidak bisa memakai nama 'Gfriend'.
Nuansa grupnya pun pasti akan berbeda dengan Gfriend yang telah dikenal selama ini. Ya, karena Gfriend cuma satu. Gfriend adalah kenangan terindah bagi kami yang pernah mencintainya. Sebuah entitas fana pembawa ceria dan penghapus duka.
Ya sudahlah. Kalau ada awalan, pasti ada akhiran. Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, Umji; terima kasih banyak. Saya nantikan kejutan dari kalian berikutnya setelah ini.