5 Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan, Dikenal dalam Al-Qur'an

An artistic representation of olives in various stages of ripeness, arranged on a dark slate surface, with dramatic lighting emphasizing their textures. Credit: freepik.com

Buah zaitun dikenal sebagai salah satu tanaman tertua yang kaya manfaat kesehatan. Sejak 1400 tahun lalu Rasullullah SAW menganjurkan penggunaan minyak zaitun, karena memiliki manfaat yang besar. Al-Qur'an bahkan menyebut buah zaitun dalam beberapa ayat sebagai buah yang istimewa dan penuh berkah.Salah satunya dalam Surah An-Nur ayat 35, di mana Allah berfirman, "... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api ...".

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pohon zaitun memiliki beragam manfaat dan keistimewaan mulai dari batang, daun, hingga buahnya. Banyaknya manfaat buah zaitun untuk kesehatan membuatnya sering digunakan sebagai alternatif untuk penyembuhan penyakit.

Lantas, apa saja manfaat kesehatan dari buah yang dikenal dalam Al-Qur’an ini? Berikut lima manfaat buah zaitun untuk kesehatan tubuh kita.

1. Memelihara fungsi otak

Buah zaitun memiliki manfaat besar untuk kesehatan otak, khususnya dalam menjaga kesehatan fungsi kognitif. Senyawa antioksidan dalam buah zaitun berperan melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan faktor utama penuaan otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin minyak zaitun dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Selain itu, lemak sehat dalam zaitun dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak. Dengan sirkulasi darah yang optimal, otak dapat berfungsi lebih baik, mendukung daya ingat, konsentrasi, dan fokus.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Mengonsumsi buah zaitun adalah cara alami dalam menjaga kesehatan jantung. Dilansir laman healthline, mengonsumsi buah zaitun dapat menjaga elastisitas pembuluh darah, membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Ini membantu mengurangi risiko penumpukan plak pada arteri, sehingga risiko serangan jantung dan stroke dapat dihindari.

3. Memelihara kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam buah zaitun dapat membantu meningkatkan pergerakan usus. Hal ini dapat mencegah munculnya masalah seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

Selain serat, minyak yang diekstraksi dari zaitun juga mengandung senyawa fenolik yang dapat mengurangi peradangan, sekaligus sebagai antimikroba. Senyawa ini dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

4. Mengontrol gula darah

Buah zaitun juga memiliki manfaat dalam membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan lemak sehat dan serat dalam zaitun berkontribusi pada pengaturan kadar glukosa dalam darah.

Dalam jurnal MIPA tahun 2012 oleh SH bintari, K Nugraheni, disebutkan bahwa asam oleat yang terdapat dalam minyak zaitun dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan glukosa. Ketika tubuh lebih responsif terhadap insulin, gula darah dapat terjaga dalam rentang yang sehat, mengurangi risiko lonjakan gula setelah makan.

Maka dari itu, buah zaitun dapat menjadi pilihan makanan yang tepat bagi penderita diabetes, yang perlu mengawasi kadar gula mereka secara ketat.

5. Mengendalikan berat badan

Mengonsumsi buah zaitun dapat membantu upaya dalam mengendalikan berat badan. Kandungan antioksidan dalam zaitun, seperti polifenol, membantu tubuh mengatasi peradangan dan stres oksidatif yang sering kali berhubungan dengan kenaikan berat badan.

Kandungan lemak sehat dalam zaitun juga memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Efek ini sangat berguna bagi mereka yang berusaha menjaga pola makan dan mengontrol asupan kalori harian.

Selain itu, buah zaitun yang rendah karbohidrat juga dapat menjadi camilan sehat atau bahan tambahan dalam masakan bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Dengan manfaat yang begitu beragam, tak heran buah zaitun disebut sebagai buah yang penuh berkah. Setelah mengetahui manfaatnya, kita dapat lebih mengoptimalkan penggunaan zaitun dalam kehidupan sehari-hari.

Kayla Agatha Z. S, mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran UII