Pronojiwo Surganya Wisata Alam Lumajang

Wisatawan Asing asal Korea di Obyek Wisata Air Tumpak Sewu Semeru Sidomulyo Pronojiwo

Kecamatan Pronojiwo berada di Kaki Gunung Semeru yang dikenal sebagai atap pulau jawa. Pronojiwo sangat kaya akan wisatawa alamnya dari 6 Desa.

Salah satu wisata alamnya yang cukup terkenal hingga dunia internasional yakni, Air Terjun Tumpak Sewu Desa Sidomulyo. Setiap minggu tidak sepi dari kunjungan wisatawan mancanegara.

"Alhamdulillah, ramai dan wisatawan asing terus berdatangan," ujar Ketua Pokdarwis Sidomulyo, Abdul Karim pada kelumajang melalui sambungan telepon.

Para wisatawan tidak hanya ke Tumpak Sewu, tambah pria berambut gondrong itu. Obyek wisata lainya yang dikunjungi yakni Goa Tetes, Air Terjun Kabut Pelangi, serta kebun salak.

Obyek Wisata Alam yang ada di 6 Desa Pronojiwo sangat merata, ada Puncak Sriti dan Sarkawi di Desa Sumberurip. Ada puncak Simbar Semeru dan Mbah Singo di Desa Oro-oro Ombo. Ada Kebun Salak di Desa Tamanayu, Ada air terjun Kapas Biru di Desa Pronojiwo dan Ada Wisata Vulkanik guguran Letusan di Curah Kobokan Desa Supiturang.

"Simbar Semeru juga mulai dikenal," kata Hariyono pengelola Simbar Semeru dan juga Kaur Pelayanan Desa Oro Oro Ombo.

Para Wisatawan asing ke Tumpak Sewu masih melalui Kabupaten Malang. Pasalnya, jembatan Perak penghubung Candipuro - Pronojiwo dari arah Lumajang putus akibat Awan Panas Guguran Semeru Desember 2021 silam.

Ada anekdot, belum ke Lumajang bila tidak menikmati pesona alam Kecamatan Pronojiwo.