Pembinaan Keagamaan Nasrani Rutan Ponorogo, Rutin Setiap Sabtu

enam warga binaan Rutan Ponorogo mengikuti pembinaan keagamaan nasrani

Pada hari Sabtu, 21 September 2024, Rutan Kelas IIB Ponorogo menggelar kegiatan pembinaan keagamaan Nasrani yang diikuti oleh 6 warga binaan. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung di ruang pelayanan tahanan, dengan bimbingan dari Rohaniawan Jenny Suherlin, perwakilan dari Yayasan Damai Sejahtera Indonesia Gereja Bethani.

Dengan tema "Menghayati Identitas Orang yang Diberkati Tuhan," Jenny Suherlin mengajak para warga binaan untuk merenungkan pentingnya hidup dalam berkah Tuhan. Dalam materi yang disampaikannya, ia menguraikan tiga prinsip utama:

1. Jangan berhutang budi pada orang lain (Ulangan 16:6; Kejadian 23:4-15).

2. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan (1 Petrus 3:9).

3. Suka menjadi berkat bagi orang lain (Kejadian 12:2).

Jenny Suherlin menekankan pentingnya hidup dalam kebaikan dan kasih, seraya menyampaikan, "Setiap orang yang diberkati Tuhan, harus menjadi terang bagi sesama. Tidak ada tempat untuk membalas dendam atau menyimpan benci, melainkan untuk memberi cinta dan berkat. Itulah panggilan kita sebagai orang yang telah diselamatkan."

Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan tersebut juga menyampaikan kesannya, "Pembinaan ini sangat membantu saya memahami bahwa hidup saya masih berharga di mata Tuhan. Saya belajar untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan berharap bisa membawa berkat bagi orang lain ketika nanti keluar dari sini."

Kegiatan pembinaan ini rutin dilaksanakan setiap Sabtu, sebagai salah satu bentuk upaya Rutan Ponorogo dalam memberikan pembinaan rohani bagi warga binaannya, agar dapat memperbaiki diri dan siap menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

( Humas Rutan Ponorogo Kemenkumham Jatim )