Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China:Tim Mahasiswa UNDIP Raih Penghargaan Dunia
26 Juli 2023 6:08 WIB
Tulisan dari BEM Undip tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan waktu di masa muda sudah sepatutnya menjadi harta berharga bagi muda-mudi Indonesia khususnya mahasiswa. Tidak ada yang Namanya batasan dalam menggali ilmu, seperti kata pepatah “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China”.
ADVERTISEMENT
Tim mahasiswa dari Fakultas Sains dan Matematika UNDIP tak ada hentinya memberikan inovasi luar biasa di dalam maupun luar kampus. Kolaborasi 3 mahasiswa inovatif ini berhasil raih penghargaan Internasional di The 6th China (Shanghai) International Invention and Innovation Expo 2023.
The 6th China (Shanghai) International Invention and Innovation Expo 2023 adalah event Internasional yang diselenggarakan oleh Shanghai Invention Association, World Invention Intellectual Property Alliance, Hong Kong Invention and Innovation Association, dan Macau Innovation Invention Association.
Dihadiri banyak sekali peserta maupun inventor dari mancanegara seperti, Thailand, Macau, Polandia, Malaysia, Makau, Korea, Vietnam dan masih banyak lagi. Event kali ini tidak hanya menyelenggarakan ajang kompetisi saja, banyak sekali di antara perwakilan dari instansi, perusahaan, hingga asosiasi ternama di seluruh dunia turut hadir.
ADVERTISEMENT
Event yang diselenggarakan pada 15-17 Juni 2023 lalu, Erika dan tim didampingi oleh dosen pendamping Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, M.Si mengembangkan karya inovasi berjudul Scar Fading Ointment Formulated with Nile Tilapia Collagen (Oreochromis niloticus) dan Turmeric Curcumin (Curcuma longa Linn).
Tim mahasiswa UNDIP yang diketuai oleh Erika Putri Juarsa ini mengembangkan inovasi berupa salep dari formulasi kolagen kulit ikan nila dan kurkumin kunyit. Salep yang diberi nama Samina ini mampu membantu menyembuhkan luka dan memudarkan bekas luka. Salep inovasi Erika dan tim berhasil meraih Best International Invention & Innovation dan Gold Medal dari National Research Council of Thailand.
Erika juga menyampaikan momen berkesan selama mengikuti event The 6th China (Shanghai) International Invention and Innovation Expo 2023, “Disana kita bener-bener bertiga aja gaada pendamping dan di China orang yang bisa bahasa inggris sangat jarang jadi disana misalkan kita makan atau beli sesuatu jadi kaya pake bahasa isyarat, tetapi orang China sangat ramah dan helpful.” Jelas Erika menceritakan pengalaman mereka selama di China.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, tim mahasiswa dari Fakultas Sains dan matematika (FSM) ini ternyata memiliki jurusan yang berbeda satu sama lain. Erika Putri Juarsa (Bioteknologi), Fitra Ari Aditya (Biologi), Muhammad Irfan Hakim (Kimia). Tidak ada halangan bagi Erika dan teman-teman agar terus menghasilkan inovasi luar biasa ditengah latar belakang jurusan yang berbeda juga tugas kuliah yang super padat.
Menentukan prioritas dan mengatur waktu dengan baik juga menjadi kunci Erika dan tim selama mengikuti event The 6th China (Shanghai) International Invention and Innovation Expo 2023 dan juga kegiatan mahasiswa lainnya.
Menjadi jembatan bagi para mahasiswanya untuk terus mengembangkan inovasi dan menyalurkan minat dan bakat mereka, UNDIP kerap kali memfasilitasi mahasiswanya untuk terus berimprovisasi disegala bidang yang mereka minati.
ADVERTISEMENT
Ketua tim Mahasiswa FSM ini juga menyampaikan bahwa UNDIP sudah cukup baik dalam memfasilitasi para mahasiswanya namun masih banyak yang perlu ditingkatkan khususnya terkait sistem reimbuse untuk akomodasi, transportasi, registrasi dan lain hal.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan selain relasi juga pengalaman hingga exposure International dari mengikuti kompetisi di luar kampus, Erika juga turut mencurahkan pelajaran yang ia dapat selama mengikuti kompetisi kali ini.
"Output yang aku pribadi dapet sih jadi bisa mengetahui dunia luar, perkembangan Sains dan Teknologi diluar sana sudah sejauh apa, culture hidup orang-orang diluar sana seperti apa, dan juga jadi tau kalau misal ingin mencapai sesuatu itu nggak mudah dan butuh perjuangan tetapi kalau kita udah berusaha pasti ada hasil yang bisa didapat. Terus juga dari lomba ini aku jadi paham cara nyatuin isi kepala itu susah walaupun kita berteman baik dan merasa sangat kenal tetapi tetep saling egois itu ada." Tutur Erika pada wawancara online Jumat (21/07/23) kemarin.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari Bioteknologi itu juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa UNDIP yang masih ragu untuk mencoba keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. "Kalau pesan dari aku, jangan ragu dicoba aja dulu kalau emang komitmen pasti bisa sambil dijalanin. Jangan kecil hati dan jangan cepet puas pokonya harus berani coba hal-hal baru mumpung masih banyak waktu. Jangan mikir nanti kalau kalah gimana karna kalau belum coba gatau hasilnya nanti kaya gimana. Terakhir, jangan nyoba terus takut kalah, Its okay kok kita nyoba untuk cari pengalaman." Tambahnya.