Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
212, Cinta dan Harapan di Tengah Sejuk Porehu, Kolaka Utara
14 September 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Merinding. Kata itu paling pantas tersemat malam itu di Porehu. Merinding karena dingin, pun merinding lantaran mata menyaksikan antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke Lapangan Sepak Bola Porehu, Kecamatan Porehu, Kolaka Utara, pada Jumat (13/9) malam.
ADVERTISEMENT
Acara Pengukuhan Tim Pemenangan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kolut Sumarlin-Timber malam itu benar-benar ‘pecah’ istilah untuk acara yang dahsyat yang sering digunakan komika.
Kalkulasi warga yang datang dari jumlah tempat duduk yang disediakan panitia, kurang lebih 3 ribu orang. Hitung-hitungannya panitia awalnya menyiapkan 2.500 kursi.
Ihwal warga terus berdatangan, panitia kembali menambah 300-an kursi. Kendati sudah menambah, sekeliling lapangan Porehu masih dipadati orang yang tidak kebagian tempat duduk. Entah tidak kebagian atau memang doyan berdiri.
Muda-mudi, bapak-bapak, ibu-ibu, juga anak-anak yang datang ditenteng orang tuanya berbaur menjadi satu. Menyemut di tenda depan panggung orasi yang telah disediakan penyelenggara.
212 Ala Sumarling-Timber
Angka 212 identik dengan film tahun 90-an, Wiro Sableng. Tentunya angka ini sangat lekat dengan generasi milenial kelompok demografi yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996.
ADVERTISEMENT
Namun ini bukan tentang film. Ini tentang program yang digaungkan Sumarling-Timber di depan massa pendukungnya di Porehu. “Kita punya program. Namanya dua satu dua,” ucap Sumarling malam itu.
Pria dengan latar pendidikan santri ini menjelaskan, program 212 merupakan penggalan tahun periode ketika nantinya terpilih nahkoda Kolaka Utara.
Dua tahun pertama, paslon dengan tagline Samaki ini akan fokus pada infrastruktur. Satu tahun berikutnya, atau tahun ke tiga, akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dan dua tahun terakhir akan fokus pada bantuan masyarakat.
“Tentunya ini dengan tidak mengesampingkan sektor lainnya,” ujar Sumarling dalam orasi politiknya.
Infrastruktur di tahun pertama bukan tanpa sebab. Sumarling dan Timber mengaku dalam perjalanannya menyerap aspirasi warga khususnya di pelosok, keluhan jalan yang kurang elok menjadi aspirasi terbanyak yang diserapnya.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, dalam kesempatan berorasi di tanah kelahirannya, bacalon Wakil Bupati, Timber mengatakan pengembangan SDM di tahun ke tiga salah satunya pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan berprestasi.
Plus memberikan pelatihan skill sesuai minat generasi muda, khususnya sarjana yang belum berkesempatan bekerja.
“Orang tua kami di sini ingin sekali ada pesantren di Porehu. Insya Allah di sektor pendidikan jika kami diridhoi, akan mewujudkan itu,” ucap Timber.
Dua tahun terakhir, jika infrastruktur telah baik, dan SDM telah mumpuni, barulah akan diturunkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Untuk petani kita akan beri bantuan sesuai kebutuhan taninya,” jelas Timber.
Untuk diketahui, bapaslon Sumarling-Timber telah mendaftar di KPU dengan 7 partai yang mengusungnya. Diantaranya, Gerindra, PPP, Golkar, PBB, PKN, PKS, dan Gelora.
ADVERTISEMENT