Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Sebelum Dimakan TKA China, Buaya Lemas Diduga karena Kena Limbah Pabrik
27 Agustus 2021 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Buaya yang dikuliti dan dijadikan sup oleh TKA China ternyata dalam kondisi lemas. Hal itu ditegaskan oleh Kasi Konservasi Wilayah II BKSDA Sulawesi Tenggara, Laode Kaida saat dikonfirmasi wartawan kendarinesia, pada Jumat (27/08).
ADVERTISEMENT
Kaida mengatakan, buaya itu pertama kali ditemukan oleh warga lokal sedang terkulai lemas di selokan, BKSD Sultra menduga hewan reptil itu lemas karena limbah pabrik.
"Informasi yang kami dapatkan buaya tersebut masuk di selokan dan dalam keadaan lemas. Dugaan sementara penyebab lemasnya buaya tersebut, mungkin akibat limbah pabrik atau pertambangan," beber Kaida.
Karena mendapati buaya dalam kondisi lemas, warga lalu menangkapnya dan menawarakan kepada TKA China yang bekerja di perusahaan PT OSS, Morosi, Konawe, Sultra.
"Buaya tersebut, masyarakat lokal yang menangkapnya, lalu dimintai oleh pihak WNA," ungkapnya.
Meski begitu, BKSDA Sultra masih akan mencari tau penyebab pasti hewan yang dilindungi itu masuk ke lingkungan warga dengan kondisi lemas dan berakhir dikuliti dan dijadikan sop.
ADVERTISEMENT
"Buaya yang viral itu dalam kondisi lemas, kami belum bisa memastikan penyebabnya karna apa, sampai saat ini kami belum mendapatkan keterangan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, TKA asal China yang bekerja di perusahaan permunian nikel PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Konawe, menguliti dan menjadikan sop seekor buaya buaya raksasa.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 25 Agustus. Kejadian ini viral setelah video dan foto para TKA sedang menguliti buaya itu.