TKA China Penyebab Tewasnya Pekerja Lokal Akhirnya Ditetapkan Tersangka

Ilustrasi TKA China yang akan bekerja di PT VDNI Konawe, saat tiba di Bandara Haluoleo. Foto: Geraldy Rakasiwi/kendarinesia.

Lee, Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya seorang pekerja lokal, Yusran (37) pada Sabtu (18/7) lalu.

Hal itu di ungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Konawe, IPTU Husni Abda, saat dikonfirmasi kumparan/kendarinesia melalui sambungan telepon, pada Rabu (22/7).

Ia mengatakan hal itu karena pihak keluarga dalam hal ini istri korban, telah membuat laporan kepolisian (LP) pada Senin (20/7) lalu. Sehingga pelaku pun akhirnya bisa diproses.

"Kejadiannya memang Sabtu lalu, sudah kita koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk segera membuat LP tapi baru Senin kemarin keluarganya datang. Jadi itu baru kita mulai laksanakan penyidikannya," ungkapnya.

Diketahui, setelah ditetapkan sebagai tersangka, pihak Polres Konawe akan segera membuat surat penahanan kepada Lee dan melakukan langkah-langkah penyidikan lebih lanjut.

"Kedepannya kita sisa menunggu surat penahanan untuk tersangka saja. Kemudian kami juga akan menyurat kepihak konsulatnya dan berkoordinasi dengan Polda Sultra," ujar Husni.

Hingga saat ini diketahui tersangka Lee masih berada di Mapolres Konawe guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapolres Konawe, AKBP Yudi Kristanto juga telah membenarkan bahwa TKA China tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya seorang pekerja lokal di PT VDNI.

"Kasusnya sudah naik ke penyidikan, tadi masih sementara buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Setelah selesai baru akan dibuatkan surat perintah penahanannya," jawabnya melalui pesan singkat.

Diketahui sebelumnya, Yusran tewas akibat terlindas ban truk berukuran jumbo yang di kemudikan oleh Lee saat melakukan perbaikan kendaraan di PT VDNI pada Sabtu lalu.

***

Geraldy Rakasiwi