Konten Media Partner

Warga Kendari Jajal Lintasan Baru Uji Praktik SIM Tanpa Angka 8: Lebih Mudah

7 Agustus 2023 11:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menjajal trek lintasan baru uji praktik SIM di Polresta Kendari. Foto: Moh Ijah/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Warga menjajal trek lintasan baru uji praktik SIM di Polresta Kendari. Foto: Moh Ijah/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Satlantas Polresta Kendari meresmikan lintasan baru dari uji praktik SIM, pada Senin (7/8/2023). Dalam lintasan tersebut sudah tidak ada trek berbentuk angka 8 dan zig-zag. Warga menilai lintasan baru ini lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Seorang warga bernama Wilda yang menjajal lintasan baru tersebut mengungkapkan lintasan yang baru diresmikan tersebut dinilainya tidak terlalu sulit dilalui dibandingkan lintasan sebelumnya.
"Alhamdulillah lancar dan tidak begitu sulit. Tidak seperti lintasan sebelumnya agak rumit. Kalau yang sekarang lebih mudah," kata Wilda usai menjajal lintasan baru di Satlantas Polresta Kendari, Senin (7/8).
Sementara, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Rio Takari menuturkan selain trek zig-zag yang kerap membuat masyarakat gagal, lebar lintasan juga diperluas.
"Sudah tidak ada lagi track zig-zag, yang tadinya ada angka delapan sekarang kita ubah menjadi letter S. Dan lebar lintasan yang tadinya satu setengah kali dari lebar sepeda motor pada umumnya sekarang menjadi dua setengah kali lebar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rio berharap dengan perubahan lintasan ini agar masyarakat bisa lebih aplikatif dan memudahkan masyarakat untuk memperoleh SIM.
"Sehingga betul-betul tanggung jawab dari pengemudi SIM ini. Itu yang jauh lebih penting setelah mereka memiliki SIM. Dan itu yang betul-betul dimiliki oleh para pengemudi," imbuhnya.
Dalam proses uji SIM, kata Rio, pihaknya akan menyediakan buku panduan sebagai rujukan ketika masyarakat akan melakukan pengurusan SIM.
"Buku panduan kita terbitkan. Nantinya akan kita sebar luaskan dan akan kita sosialisasikan juga melalui sekolah-sekolah pengemudi dan juga pada masyarakat," tuturnya.