Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Warga Muna Resah Buaya Kerap Muncul di Pemukiman, BKSDA Sultra Pasang Jerat
1 September 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga di Kabupaten Muna , Sulawesi Tenggara (Sultra) kerap diresahkan dengan kemunculan buaya di wilayah pemukiman. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Sultra pun berinisiatif menangkapnya dengan memasang jerat.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Baubau, Prihantoro mengungkapkan pemasangan jerat tersebut di tempat yang berpotensi munculnya hewan tersebut seperti sungai dan rawa. Jerat itu dipasang di 4 tempat.
"Masyarakat sudah resah dan khawatir karena membahayakan mereka," kata Prihantoro kepada kendarinesia, pada Kamis (01/09).
Prihantoro mengatakan buaya tersebut muncul di tengah-tengah pemukiman warga. Bahkan BKSDA Sultra mendapatkan laporan warga kerap menemukan buaya saat pintu dapurnya dibuka.
"Pintu dapurnya orang kita buka sudah tempat buaya sering muncul. Jadi sampai mengganggu anak-anak begitu," ungkap dia.
Prihantoro mengungkapkan BKSDA Sultra cukup kesulitan menangkap langsung buaya yang meresahkan warga. Sehingga dengan adanya jerat tersebut buaya dapat ditangkap dengan mudah.
"Kesulitan kita tangkap, ya kita lakukan upaya itu kita pasangkan umpan. Kalau nanti dia datang dan makan umpan memudahkan kita mengevakuasi," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Untuk menangkap buaya yang meresahkan tersebut, pihaknya membuat jeratan dari tali dengan diberi umpan bebek hidup.
"Menggunakan umpan seperti pancing begitu. Umpannya itu bebek hidup. Pemasangan umpan dilakukan di lokasi yang diperkirakan menjadi daerah kemunculan buaya," ujarnya.
Hasil dari penelusuran BKSDA Sultra, Prihantoro menuturkan setidaknya ada satu ekor buaya yang diincar untuk dievakuasi. Buaya tersebut merupakan buaya yang muncul beberapa waktu lalu di tengah jalan di Kecamatan Katobu.
Setelah ditangkap, pihaknya akan mengevakuasi buaya tersebut di penangkaran BKSDA Sultra di Kota Kendari.
"Jika sudah tertangkap, kita akan lakukan evakuasi dan kita bawa ke Kendari di lokasi penangkaran. Intinya buaya itu harus dijauhkan dengan pemukiman warga karena membahayakan," pungkasnya.