Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengelola SDM Melalui Pendekatan Humanistik Dalam Membangun Kinerja Yang Optimal
30 Oktober 2024 7:49 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kevina Zelia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendekatan Humanistik dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan pentingnya penghargaan dan pengembangan potensi individu untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis, berbeda dengan pendekatan konvensional yang lebih fokus pada efisiensi dan hasil. Dengan memandang karyawan sebagai aset yang memiliki kebutuhan emosional, psikologis, dan sosial maka pendekatan ini berupaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Teori Pendekatan Humanistik Pada Pengelolaan SDM
Adapun beberapa teori menurut para ahli yang dijadikan sebagai landasan dalam mengelola SDM melalui pendekatan Humanistik sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Teori Person-Centered dari Carl Rogers : Konsep 'person-centered' yang diajukan oleh Carl Rogers menyoroti pentingnya memberikan kebebasan dan dukungan kepada individu, terutama dalam konteks dunia kerja agar mereka dapat berkembang, beradaptasi, dan berinovasi. Dengan demikian, menciptakan lingkungan yang mendukung ekspresi dan pembelajaran dari kesalahan menjadi kunci untuk meningkatkan potensi karyawan.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Pendekatan Humanistik Pada Pengelolaan SDM
Dalam pendekatan humanistik memiliki karakteristik tertentu pada pengelolaan SDM nya sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Studi Kasus : Pendekatan Humanistik di Indonesia
Di beberapa perusahaan di indonesia sudah menerapkan pendekatan humanistik dalam mengelola SDM nya. Salah satu perusahannya yaitu PT Unilever Indonesia Tbk, Adapun beberapa pendekatan humanistik yang di terapkan sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Pendekatan humanistik yang diterapkan oleh Unilever terbukti efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan, yang pada gilirannya berkontribusi pada produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dengan menghargai dan memberdayakan karyawan sebagai aset utama, Unilever menciptakan lingkungan kerja yang positif dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Pendekatan humanistik dalam pengelolaan sumber daya manusia sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan dan produktivitas karyawan, dengan menekankan pada pengakuan terhadap nilai dan potensi unik setiap individu. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap kebutuhan emosional, psikologis, dan sosial karyawan dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Melalui Studi kasus yang sudah di berikan maka dapat disimpulkan bahwasannya Penerapan pendekatan humanistik di PT Unilever Indonesia terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan komitmen dan produktivitas kerja. Hal ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap pengembangan karyawan dalam mencapai tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT
Pendekatan humanistik dalam perusahaan berperan penting dalam meningkatkan kinerja organisasi dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dengan menekankan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Hal ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di dunia kerja modern.