Konten dari Pengguna

Tangkap-Kandangkan Drakula-Drakula yang Mengisap Kekayaan Negara & Darah Rakyat

KH Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI, Ketua PP Muhammadiyah
7 Maret 2023 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KH Anwar Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kita harus memberikan apresiasi dan dukungan kepada Menteri Keuangan RI yang dengan resmi telah mencopot dua orang pejabat di lingkungan kementerian yang dipimpinnya karena jumlah kekayaan dan gaya hidup mewah yang dimiliki dan dipertontonkan oleh anak buahnya tersebut benar-benar telah menyakiti hati rakyat.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu sangat penting dilakukan. Sebab, dampak dari tindakan mereka telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap kementerian yang dipimpinnya menjadi rusak.
Akibatnya, cukup banyak kita dengar suara-suara sumbang yang tersebar cukup luas di berbagai media sehingga warga masyarakat menjadi enggan membayar pajak karena mereka lihat yang menikmati pajak yang mereka bayar adalah para oknum di direktorat jenderal pajak, bukan rakyat banyak.
Untuk itu kita mengharapkan Menteri Keuangan untuk terus melakukan bersih-bersih bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya agar drakula-drakula yang telah menghisap keuangan negara selama ini di kementeriannya ditangkap dan dikandangkan sehingga citra Kementerian Keuangan bisa kembali bersih.
Kita mengharapkan agar hal ini tidak hanya dilakukan di Kementerian Keuangan saja tapi juga di kementerian-kementerian dan di badan-badan serta lembaga-lembaga negara lainnya. Sebab, banyak dari para aparat di tempat-tempat tersebut yang memiliki kekayaan tidak kalah dahsyat dan hebatnya.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi asal-muasal kekayaannya juga bukan lagi mencurigakan. Tapi sangat-sangat mencurigakan karena akal sehat kita akan mengatakan jika mereka hidup sesuai dengan aturan yang berlaku maka adalah tidak mungkin mereka bisa hidup mewah dan memiliki kekayaan sebanyak itu.
Untuk itu tidak ada pilihan lain bagi pemerintah kalau masih ingin dipercaya oleh rakyat kecuali dengan menindak secara tegas tanpa kompromi para oknum yang telah melanggar sumpah dan menyalahgunakan kepercayaan serta jabatan yang diberikan kepadanya selama ini.