Mengenal Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman Purwokerto

Pintu depan Museum Jenderal Soedirman Purwokerto | sumber : dok.pribadi

Jika jalan-jalan ke Purwokerto salah satu tempat yang wajib di kunjungi adalah Museum Jenderal Soedirman Purwokerto, salah satu dari ke-3 Museum yang ada di Purwokerto yang menyimpan kisah sejarah dari Panglima Besar Jenderal Soedirman yang diharapkan lahir semangat nasionalisme di benak generasi muda.

Museum ini terletak terletak 3 km arah barat pusat kota Purwokerto, atau lebih tepatnya berada di sebelah timur Sungai Logawa. Museum ini dibangun pada tahun 1976 dan diresmikan oleh wakil Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Soerono pada 21 Maret 1977. Museum tersebut didirikan bertujuan untuk mengenang jasa perjuangan dari Jenderal Soedirman.

Bangunan museum ini memiliki 2 lantai, pada lantai 1 terdapat benda-benda peninggalan, 22 diorama tentang kisah perjalanan hidup Jendral Soedirman, serta foto-foto perjuangan Jenderal Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada lantai 2 terdapat relief sejarah bangsa Indonesia dalam perang kemerdekaan 1945, dan terdapat patung Jenderal Soedirman yang sedang menaiki kuda.

Penasaran apa saja yang ada di dalam museum Jendral Soedirman Purwokerto? Simak di bawah ini, ya.

Lantai 1 Museum Jenderal Soedirman Purwokerto

Di lantai ini kita bisa menyaksikan 22 diorama riwayat hidup dari Jendral soedirman dari awal perjalanan hidup sang Jendral hingga wafat, serta terdapat dokumenter berupa foto yang berada di atas diorama, selain itu juga terdapat duplikat tandu yang dipakai Jendral Soedirman saat sakit dalam memimpin perang Gerilya, dengan ditaruhnya berbagai peninggalan peninggalan yang ada diharapkan para pengunjung dapat mengingat dan mengenang jasa dan perjuangan keras seorang Panglima Besar Jenderal Soedirman, dengan ini membuat kita meningkatkan rasa nasionalisme terhadap Negara Indonesia.

Patung Kepala Jenderal Soedirman | sumber: dok.pribadi

Diorama dan foto dokumenter perjalanan Jenderal Soedirman | sumber : dok.pribadi

Duplikat tandu dan beberapa senjata yang di gunakan saat perang | (sumber:https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/11/28/mengenal-sejarah-sambil-wisata-di-museum-jenderal-soedirman-purwokerto)

Lantai 2 Museum Jenderal Soedirman

Pada lantai 2 terdapat patung Jenderal Soedirman yang sedang menunggang kuda, serta terdapat relief sejarah bangsa Indonesia dalam perang kemerdekaan 1945, lebih tepatnya relief Jenderal Soedirman dalam merebut kota Yogyakarta kembali sebagai ibukota Indonesia.

Patung Jenderal Soedirman yang sedang menunggangi kuda | (sumber:https://kawanus.com/wisata-sejarah-ke-museum-panglima-besar-jenderal-soedirman/)

Selain itu pada halaman depan Museum terdapat 2 buah tank AMX 13 buatan prancis tahun 1947. Dikutip pada laman suarapurwokerto, pengelola Museum Pangsar Soedirman, Hasto Wisnu Prabowo mengatakan, penambahan dua koleksi tank ini menjadi salah satu fasilitas pendukung kelengkapan museum. Alat perang ini akan membantu penikmat wisata sejarah dan edukasi untuk membayangkan perjuangan militer Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.

Tank AMX 13 di Museum Jenderal Soedirman | sumber: dok.pribadi

Pengunjung tidak usah binggung dengan fasilitas yang ada di museum, di dalam museum sudah terdapat beberapa fasilitas yang terbilang cukup lengkap, mulai dari toilet, mushola, arena bermain seperti ayunan, becak mini, kolam renang untuk anak, dan kolam ikan, jadi pengunjung tidak perlu khawatir jika membawa anak-anak ke museum ini.

Tiket masuk kedalam museum ini pun terjangkau, yaitu Rp4.000 per orang dan sudah termasuk parkir. Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke museum ini, Museum ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 pagi - 16.00 sore.

Dengan adanya museum ini serta lewat kunjungan masyarakat, di harapkannya dapat menambah wawasan dan menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara terutama untuk generasi muda. Selain itu untuk dapat menghargai para jasa perjuangan pahlawan yang telah gugur mendahului demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.