Konten dari Pengguna

Jajanan Serba Aci: Kreativitas Kuliner Lokal yang Tak Ada Matinya

Fikri Tri Agusti
Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang, 19, ENFP-T
6 Desember 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fikri Tri Agusti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bakso aci goreng (sumber: www.pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bakso aci goreng (sumber: www.pexels.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya, dan salah satu bahan sederhana yang sering menjadi bintang adalah aci. Dari bahan yang terbuat dari tepung tapioka ini, lahir berbagai jajanan lezat seperti cirambay, cilok, cimol, cipak (aci ngaplak), hingga yang terbaru seperti basreng aci. Meski terlihat sederhana, jajanan dari aci menunjukkan betapa kreatifnya masyarakat Indonesia dalam mengolah bahan dasar yang murah dan mudah ditemukan. Berikut adalah beberapa jenis olahan jajanan berbahan dasar aci yang populer di Indonesia:
ADVERTISEMENT

1. Cireng

ilustrasi cireng (sumber: www.pexels.com)
Cireng adalah kependekan dari aci digoreng. Makanan ini sudah ada sejak 1980-an di Jawa Barat sebagai jajanan sederhana yang disantap dengan saus atau sambal. Cireng tetap menjadi favorit sejak diciptakan, tetapi variasi modern seperti cireng isi (daging atau keju) mulai populer pada awal 2000-an.

2. Cilok

ilustrasi cilok (sumber: www.istock.com)
Cilok berasal dari Jawa Barat dan merupakan singkatan dari aci dicolok. Tepung tapioka (aci) adalah bahan utama yang diolah menjadi adonan bulat dan disajikan dengan sambal kacang. Awalnya dijajakan oleh pedagang kaki lima sebagai makanan sederhana. Cilok mulai populer sejak awal 2000-an dan terus berkembang dengan berbagai variasi modern seperti cilok isi daging dan cilok kuah.

3. Cirambay

ilustrasi cirambay (sumber www.shutterstock.com)
Cirambay, berasal dari kata Sunda cihuy (seru) dan rambay (ramai). Cemilan ini merupakan olahan aci berbentuk mi yang digoreng dan diberi bumbu tabur pedas dan chili oil. Cirambay mulai dikenal luas sekitar tahun 2015 dengan hadirnya banyak varian rasa yang digemari anak muda.
ADVERTISEMENT

4. Cipak Koceak

ilustrasi cipak koceak (sumber: www.shutterstock.com)
Cipak merupakan singkatan dari aci dipenyet atau dipakai. Koceak berarti teriak dalam bahasa Sunda, menggambarkan rasa pedasnya. Makanan ini populer karena teksturnya yang kenyal dan gurih pedas. Cipak Koceak terkenal sekitar tahun 2018 di berbagai warung jajanan di Bandung.

5. Cimol

ilustrasi cimol (sumber: www.istock.com)
Cimol adalah singkatan dari aci digemol (dibulatkan). Jajanan ini pertama kali muncul di Jawa Barat, dengan ciri khas adonan digoreng hingga mengembang. Cimol mulai booming pada 2010-an, dengan varian bumbu seperti keju, balado, atau jagung manis.
Jajanan berbahan dasar aci ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang terus berinovasi mengikuti zaman. Setiap olahan aci memiliki ciri khas tersendiri, dan variasi ini terus berkembang mengikuti kreativitas masyarakat. Masing-masing olahan cocok dinikmati sebagai camilan santai atau pendamping makan utama.
ADVERTISEMENT