Konten Media Partner

Patungan Ceban Adit Insomnia Membantu Mahasiswa Kurang Mampu Kuliah Lagi

16 Maret 2021 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
“Daripada buat becandaan, patungan beneran aja kali ya. Patungan 10.000 sampe 100 juta. Terus kalo udah kekumpul kita bagiin buat yang nunggak uang kuliah.”
ADVERTISEMENT
Berawal dari sebuah tweet, presenter Adit Insomnia menginisiasi gerakan “Bansos Ceban” untuk bantu mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah. Adit melihat di tengah masa pandemi, ada banyak mahasiswa yang sulit untuk membayar uang kuliah meski melakukan pembelajaran di rumah. Untuk itu, ia mengajak Orang Baik untuk patungan sebesar 10.000 rupiah ke kitabisa.com/bansosceban.
Patungan Ceban Adit Insomnia Membantu Mahasiswa Kurang Mampu Kuliah Lagi
zoom-in-whitePerbesar
Sejak dibuka tanggal 7 Desember 2020, donasi terus mengalir. Hingga kini, donasi yang terkumpul sebesar Rp 100 juta dari 4494 donatur. Donasi yang terkumpul telah disalurkan kepada mahasiswa yang membutuhkan secara bertahap, salah satunya adalah Firdaus, mahasiswa yatim piatu yang terancam putus kuliah.
Firdaus bercita-cita untuk kuliah dan menjadi sarjana. Ia ingin membahagiakan almarhum kedua orang tuanya. Namun keadaan ekonomi membuat Firdaus kesulitan untuk kuliah. Ia tak memiliki dana untuk kuliah. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, ia harus melakukan berbagai macam pekerjaan. Ia menjadi kuli bangunan, nelayan, mengurusi kambing hingga berjualan prakarya pun ia lakoni namun ia masih kesulitan biaya.
ADVERTISEMENT
Berkat patungan publik, Firdaus mendapat bantuan sebesar 17 juta rupiah untuk membayar uang kuliahnya yang sudah menunggak selama beberapa semester. Kini, ia bisa melanjutkan kuliahnya lagi.
“ Aku janji ga akan nyerah sampai jadi sarjana, dan bikin Bapak Ibuku bangga.”
Ada pula Ressa, mahasiswa berprestasi semester akhir yang bercita-cita jadi ahli kimia. Tak hanya pintar di bidang akademis, Ressa pun rajin mengikuti kegiatan kampus dan aksi sosial.
Di tengah kegiatannya sebagai mahasiswa, ia juga bekerja membantu kedua orang tuanya. Berjualan makanan online dan menjaga lab jadi pekerjaan yang digeluti Ressa untuk membantu keluarganya. Tapi keadaan ekonomi membuat Ressa terpaksa cuti kuliat karena tak mampu membayar UKT.
Berkat patungan publik yang masih terus berjalan ini, kini Ressa mendapatkan bantuan sebesar Rp 8 juta untuk melunasi tunggakan biaya perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Galang dana bansos ceban ini masih tetap berlanjut agar dapat membantu lebih banyak lagi mahasiswa yang membutuhkan. Dukung bansos yang bermanfaat untuk mahasiswa agar dapat terus berkuliah melalui kitabisa.com/bansosceban.