Revitalisasi Administrasi Keuangan UMKM: Menciptakan Fondasi yang Kuat

Dokumentasi bersama Bu Kamnah selaku pemiliki UMKM

Desa Kalisalak, Kec. Limpung, Kab. Batang (06/08/2024) - Kesulitan dalam mengelola keuangan usaha kerap dialami oleh sebagian besar UMKM. Salah satu contohnya yaitu bagaimana mengelola keuangan usaha milik Ibu Kamnah selaku pemilik usaha keripik talas dan jahe bubuk. Namun, semangat untuk mengatasi ini terus berkobar seperti yang dilakukan oleh KKN Tim II Undip 2024 yang berhasil menjalani program “Revitalisasi Administrasi Keuangan UMKM”, dimana hal ini meliputi pengedukasian bagaimana tips dan trik dalam mengelola keuangan pada usaha milik Ibu Kamnah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pemilik usaha tentang pentingnya mengelola keuangan untuk keberlangsungan usahanya supaya dapat terkendali dengan baik dan mencegah hal-hal buruk terjadi di masa yang akan datang.

Kisah sukses revitalisasi administrasi keuangan UMKM oleh KKN Tim II Undip 2024 di Desa Kalisalak. Siapa sangka, edukasi dapat mengubah dunia kecil pemilik usaha? KKN Tim II Undip 2024 buktikan! Dengan penuh kasih dan ilmu pengetahuan, mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 jadi pahlawan bagi UMKM melalui program kerja yang telah diselenggarakan.

Program revitalisasi ini dimulai dengan adanya sowan dan konsultasi terkait permasalahan yang kerap dialami oleh pemilik usaha, bagaimana cara pemilik usaha tersebut mengatasinya, dan apa yang diharapkan oleh UMKM tersebut. Program yang diselenggarakan tersebut bertujuan sebagai berikut:

Sehingga dalam pelaksanaannya KKN Tim II Undip 2024 memberikan pencerdasan berupa edukasi terhadap pemilik usaha tentang bagaimana tips dan trik pengelolaan keuangan, memisahkan dana untuk usaha dan dana kebutuhan hidup sehari-hari, dan membuat cadangan kas.

Program revitalisasi administrasi keuangan UMKM ini telah memberikan dampak positif bagi pemilik usaha keripik talas dan jahe bubuk di Desa Kalisalak, KKN Tim II Undip 2024 tanamkan kesadaran pentingnya pengelolaan dana usaha bagi UMKM. Bukan hanya sekedar dana operasi dan dana darurat yang sudah cukup, tetapi juga perlu adanya pengelolaan anggaran yang baik dan terealisasi. Semoga dengan ini Ibu Kamnah dapat mengelola dana usaha dengan baik dan mampu melebarkan sayapnya untuk pemasaran produknya.