KKN UNDIP Tim II Tahun 2023/2024 Luncurkan E-Booklet Potensi Desa Kedungpilang

Shakira Diva Dovendra (kanan) saat menyerahkan Booklet Potensi Desa Kedungpilang kepada Kepala Desa, Res Hadi Jatmoko (kiri) secara simbolis pada Rabu (14/08)

Boyolali – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II tahun 2023/2024 kembali berkontribusi nyata dalam pengembangan Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Salah satu program yang berhasil diluncurkan adalah pembuatan e-booklet potensi Desa Kedungpilang oleh Shakira Diva Dovendra Maretazanetti, mahasiswa Program Studi Bahasa Asing Terapan.

E-booklet ini diresmikan pada tanggal 26 Juli 2024 oleh Kepala Desa Kedungpilang, Bapak Res Hadi Jatmoko. Penyusunan e-booklet ini juga melibatkan Bapak Agus Budianto, selaku Kepala Urusan Umum dan Perencanaan Desa Kedungpilang, yang turut membantu mengumpulkan berbagai informasi penting tentang desa.

Isi e-booklet ini meliputi beberapa topik utama yang mencakup ber agai aspek potensi desa, antara lain:

Shakira Diva menjelaskan bahwa tujuan dari pembuatan e-booklet ini adalah untuk memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan dan investor, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan desa ke arah yang lebih baik.

Kepala Desa Kedungpilang, Bapak Res Hadi Jatmoko, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengungkapkan harapannya agar e-booklet ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam mempromosikan potensi desa. "Kami sangat berterima kasih atas usaha yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini. E-booklet ini akan sangat berguna dalam mengenalkan potensi desa kita, baik dari sisi budaya, alam, maupun ekonomi," ujar beliau dalam sambutannya.

Proyek ini menjadi salah satu wujud nyata pengabdian mahasiswa KKN Undip dalam mendukung kemajuan Desa Kedungpilang, sekaligus menunjukkan kemampuan Shakira Diva dalam memadukan pengetahuan bahasa dengan pengembangan potensi lokal.

Dengan peluncuran e-booklet ini, Shakira dan tim KKN Undip berharap potensi Desa Kedungpilang dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat serta pengembangan desa yang lebih berkelanjutan.

Sam