Upaya Mahasiswa KKN UNDIP Mengangkat Ikon Watubonang Melalui Legenda Taruwongso

Penyerahan buku cerita "The Legend of Taruwongso Mountain" kepada Kepala Sekolah SDN Watubonang 1 - 16/08/2024 (Dokumentasi: Hidayah Renaningsih)

Sukoharjo, 17 Agustus 2024 - Desa Watubonang, yang terletak di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo memiliki ikon wisata unggulan, yaitu Gunung Taruwongso. Menariknya Gunung Taruwongso tidak hanya menyajikan keindahan alam tetapi juga nilai-nilai religi yang kaya akan sejarah. Hal ini dikarenakan Gunung Taruwongso diyakini menjadi tempat bermukimnya Ki Ageng Banjaransari.

Ki Ageng Banjaransari adalah keturunan Raja Majapahit, yaitu Brawijaya V. Semasa kecil, ia dikenal dengan nama Raden Jaka Panekti.

Ki Ageng Banjaransari meninggalkan kerajaan Majapahit ketika terjadi peperangan. Karena didesak, penghuni kerajaan Majapahit harus berpencar untuk menyelamatkan diri. Saat itu, Ki Ageng Banjaransari berhijrah ke suatu bukit di Desa Watubonang seorang diri. Selama bermukim, beliau ditemani oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga diyakini menjadi orang yang menamai bukit tersebut sebagai Gunung Taruwongso.

Kisah ini melegenda di kalangan masyarakat. Namun, belum ditemukan buku legenda yang menjadi suatu acuan untuk kekayaan cerita rakyat. Oleh karena itu, Hidayah Renaningsih, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 yang bertugas mengabdi di Desa Watubonang, mencetuskan ide untuk membukukan legenda tersebut menjadi buku cerita anak dalam bahasa Inggris. Buku ini dibuat dengan mengacu pada sejarah yang dimiliki Desa Watubonang pada buku profil desanya.

Cover buku "The Legend of Taruwongso Mountain" oleh Hidayah Renaningsih (Dokumentasi: Hidayah Renaningsih)

Selain dilatarbelakangi oleh program studinya, yaitu Sastra Inggris, Rena berpendapat dengan adanya buku legenda berbahasa Inggris maka besar peluang dari cerita tersebut untuk diminati oleh pembaca internasional. Terlebih, buku tersebut dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga seluruh kalangan dapat menikmati ceritanya. Untuk kemudahan akses, buku cerita dipublikasikan ke internet pada laman Medium yang dapat di akses di bawah ini.

Buku cerita ini disambut dengan baik oleh para perangkat desa, dosen pembimbing lapangan KKN, tenaga pengajar setempat, dan warga setempat. Harapannya, dengan adanya pembukuan tersebut, legenda mengenai Gunung Taruwongso tidak akan simpang siur karena terdapat satu cerita sebagai acuan. Dan juga, cerita diharapkan tidak hanya diketahui warga setempat, tetapi seluruh masyarakat Indonesia maupun luar negeri.

Penulis: Hidayah Renaningsih