Konten dari Pengguna

Pentingnya Core Message dalam Penulisan Konten

Kamilia Salsabila
Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat
22 Desember 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kamilia Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi menulis (pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi menulis (pexels.com)
ADVERTISEMENT
Dalam dunia digital yang serba cepat, konten adalah senjata utama untuk menarik perhatian. Namun, tanpa core message yang kuat, konten bisa kehilangan fokus dan gagal menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Apa sebenarnya core message itu dan mengapa sangat penting dalam penulisan konten? Simak pembahasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Core Message
Core message merupakan inti dari pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah konten. Core message berisi sebuah gagasan utama yang menjadi pedoman dalam setiap kata, kalimat, dan paragraf yang ditulis. Core message memastikan pembaca bisa memahami dengan jelas apa yang ingin dikomunikasikan dalam sebuah konten, tanpa merasa bingung atau kehilangan arah.
Komponen Core Message
1. Mampu Mengubah Pemikiran atau Sudut Pandang
Core message ini perlu menyampaikan informasi yang inspiratif atau mendalam sehingga mampu memancing audiens untuk berpikir ulang. Dengan cara ini, konten menjadi alat untuk membuka wawasan baru dan membantu audiens melihat suatu masalah atau peluang dari perspektif yang berbeda.
2. Mampu Mengubah Perilaku atau Kebiasaan
Setelah pemikiran audiens berubah, langkah selanjutnya adalah mendorong mereka mengambil tindakan nyata. Core message harus dirancang untuk memberikan solusi praktis, panduan langkah demi langkah, atau motivasi agar audiens merasa mudah dan terinspirasi untuk mengubah kebiasaan mereka.
ADVERTISEMENT
Manfaat Core Message
1. Memberikan Arah yang Jelas
Core message adalah kompas untuk konten yang ditulis. Dengan memiliki core message yang kuat, isi konten yang dibuat dapat tetap fokus dan menghindari pembahasan yang tidak relevan.
2. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi
Pembaca hanya membutuhkan beberapa detik untuk memutuskan apakah sebuah konten relevan bagi mereka. Core message yang jelas dapat membantu menyampaikan informasi secara cepat dan tepat sasaran.
3. Meningkatkan Engagement
Konten yang memiliki core message yang kuat lebih mudah dipahami dan relevan bagi audiens. Hal ini dapat meningkatkan interaksi, seperti like, share, atau komentar.
Contoh Core Message
Ide konten untuk sebuah carousel Instagram mengangkat topik "Gaya Hidup Sehat". Contoh core messagenya adalah "Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Memilih Makanan Bergizi". Kemudian, isi kontennya bisa membahas tentang "Tips Memilih Makanan yang Sehat dan Bergizi".
ADVERTISEMENT
Dengan core message yang jelas, konten yang dibuat tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu memberikan dampak jangka panjang pada audiens. Jadi, sebelum mulai menulis, pastikan sudah merumuskan core message dengan baik.