Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2.500 Perguruan Tinggi Ikuti Halalbihal dan RPPP APTISI
13 Mei 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) mengadakan acara Halalbihal Idulfitri 1445 H yang bertempat di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 11 Mei 2024. Kegiatan ini diadakan bersamaan dengan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-3 APTISI bertajuk, 'Menitipkan Aspirasi PTS Kepada Presiden Terpilih Prabowo Suianto,' yang menjadi agenda penting bagi pengembangan pendidikan tinggi swasta di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketua APTISI, Dr. Ir. H. M Budi Djatmiko, M.Si., MEI, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya pertemuan tersebut sebagai momen untuk mempererat silaturahmi antar pimpinan perguruan tinggi swasta. "Ini adalah kesempatan kita untuk bersama-sama memperkuat hubungan dan kerjasama di antara kita, terlebih dalam menyongsong tantangan pendidikan masa depan," ujar Budi saat membuka acara, Sabtu (11/5/2024).
Acara ini sedianya akan dihadiri oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang kemudian harus membatalkan kehadiran karena tugas negara yang mendesak. Sebagai penggantinya, Hashim Djojohadikusumo hadir untuk mewakili.
Acara ini dihadiri oleh pengurus APTISI, termasuk Ketua Umum M. Budi Djatmiko, Pembina APTISI Marzuki Ali, Ketua Panitia PO Abas Sunarya, serta tokoh seperti Hasyim Djojohadikusumo, yang juga merupakan narasumber, Laode M. Kamaluddin Rektor UICI dan Tim TKN PG. Dengan Moderator George Iwan Marantika serta pengurus dan anggota APTISI dari berbagai wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Budi Djatmiko menyampaikan beberapa harapan dan masukan kepada pemerintahan baru, terutama terkait posisi perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia. "Kami berharap pemerintah baru dapat memberikan perhatian lebih pada PTS, mengingat kontribusi dan jumlahnya yang lebih besar dibandingkan perguruan tinggi negeri (PTN)," jelas Budi.
Ketua Panitia RPPP, PO. Abas Sunarya, menyatakan bahwa acara ini diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta se-Indonesia. Kehadiran peserta dalam jumlah besar ini menunjukkan komitmen dan kebersamaan dalam memajukan pendidikan tinggi swasta di tanah air.
"Kegiatan ini berhasil berlangsung berkat partisipasi dari semua pihak. Ini membuktikan bahwa kerjasama yang erat antar anggota dapat menciptakan hasil yang positif bagi semua," tambah Abas.
ADVERTISEMENT
Melalui pertemuan ini, APTISI berharap dapat terus memperjuangkan kepentingan dan pengembangan pendidikan tinggi swasta di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan nasional. Selanjutnya, acara ini juga menjadi platform untuk memberikan umpan balik kepada pemerintah terkait kebijakan yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan kualitas pendidikan tinggi swasta di masa yang akan datang.